Sukses

Survei Ungkap Ormas Keagamaan Ini Populer di Kalangan Pelajar

Survei dilakukan kepada 1.800 mahasiswa di 25 perguruan tinggi unggulan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Alvara Research Center dan Mata Air Foundation merilis penelitian tentang ormas keagamaan yang populer di kalangan mahasiswa dan pelajar. Di antara ormas tersebut adalah Front Pembela Islam (FPI)

“Dari sisi popularitas, NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas yang paling dikenal oleh mahasiswa dan pelajar. Diikuti oleh FPI dan LDII,” ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).

Namun, lanjutnya, para mahasiswa dan pelajar tersebut menyatakan tidak dekat dengan ormas manapun. Kalaupun menyatakan dekat, mayoritas mereka memilih NU dan Muhammadiyah.

“Mahasiswa yang menyatakan dekat dengan NU ada sebanyak 34,7 persen dan yang dekat dengan Muhammadiyah sebanyak 11,6 persen. Pelajar yang menyatakan dekat dengan NU sebesar 45,4 persen dan yang menyatakan dengan Muhammadiyah sebanyak 13,6 persen,” kata dia.

Ali memaparkan, NU di benak mahasiswa memiliki citra sebagai ormas yang ajarannya cocok dengan kondisi Indonesia. Juga menjaga hubungan baik dengan agama lain, menghargai perbedaan, serta toleransi.

“Citra NU dan Muhammadiyah hampir sama. NU dipersepsikan oleh pelajar sebagai ormas tradisionalis dan menghargai budaya lokal, menganut ahlusunnah waljama’ah,” tutur Ali

Dia melanjutkan, NU dan Muhammadiyah memiliki jumlah anggota paling besar di kalangan mahasiswa dan pelajar dibanding dengan ormas lain. Anggota NU sebanyak 22,5 persen, Muhammadiyah 6,3 persen, dan Al Wasliyah 1,5 persen.

“Pelajar yang menyatakan sebagai anggota lebih sebanyak 27,2 persen dan menyatakan anggota Muhammadiyah sebanyak 4,1 persen. Persentase pelajar yang menyatakan sebagai anggota NU lebih besar dibanding persentase mahasiswa yang menyatakan sebagai anggota NU,” jelas Ali.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Survei di 25 Perguruan Tinggi

Survei dilakukan kepada 1.800 mahasiswa di 25 perguruan tinggi unggulan di Indonesia dan 2.400 pelajar SMAN unggulan seluruh Pulau Jawa dan kota-kota besar di luar Pulau Jawa.

Hasil riset ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dilakukan melalui survei tatap muka kepada responden terpilih. Sampel untuk mahasiswa sebesar 1.800 responden dan sampel untuk pelajar 2.400 responden.

Survei dilakukan dari 1 September hingga 5 Oktober 2017. Sampel pada riset ini memiliki beberapa batasan. Semua responden adalah muslim.

Sampel untuk responden mahasiswa dibatasi pada mahasiswa yang sedang studi di 25 perguruan tinggi favorit di Indonesia dengan jurusan tertentu. Sedangkan sampel untuk pelajar, dibatasi pada 5 SMA Negeri unggulan atau favorit di setiap kabupaten atau kota di Pulau Jawa dan beberapa kota besar di luar Pulau Jawa.

Pelajar dan Mahasiswa yang disurvei menggeluti bidang studi bidang pertahanan keamanan, keuangan, energi pangan, telekomunikasi, kesehatan, pendidikan, dan manufaktur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.