Sukses

Agus Hermanto: Kader Dukung AHY Jadi Cawapres 2019

Nama AHY banyak disebut sebagai calon wakil presiden potensial untuk Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi sosok yang banyak disebut kader untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019.

"Tidak hanya kader Demokrat, kader lintas partai lain juga banyak mendukung Mas AHY, karena Beliau yang tepat jadi pimpinan nasional setelah ini. Sekarang masih Pak Jokowi," ucap Agus di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Dia menambahkan, antusiasme dukungan untuk AHY semakin terlihat dari banyaknya pihak yang mengundang untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara.

"Tidak hanya kader, tapi juga pemuda-pemuda lain. Bahkan senior pun banyak yang undang. Ada kuliah umum, pemberian materi dan workshop. Ini rangkaiannya paling tidak antusias masyarakat banyak menginginkan Mas AHY tampil sebagai pimpinan nasional," ujar Agus.

Sebelumnya, Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan (RTK) menilai, penentuan wakil presiden akan menjadi hal yang krusial. Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun disebut sebagai calon wakil presiden potensial untuk Pilpres 2019.

"Apabila diberi pilihan nama, maka pilihan untuk Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan 14,3%, Gatot Nurmantyo 10,8%, dan Anies Baswedan 6,3 %," kata Direktur Riset RTK Rikola Fedri dalam sebuah diskusi di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu 22 Oktober 2017.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tokoh Muda Militer

Ia menuturkan, masyarakat memilih AHY sebagai cawapres karena popularitasnya sebagai tokoh muda dan latar belakangnya sebagai mantan militer.

Selain itu, putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu, juga dinilai memiliki kepribadian yang bagus serta bersih dari korupsi.

"Sebanyak 20,8% masyarakat memilih AHY karena popularitas kandidat, 14,9% karena latar belakangnya sebagai mantan milter. AHY juga dinilai pintar, adil, dan bersih dari korupsi," ucap Rikola.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.