Sukses

Ormas Ini Deklarasikan Dukung Cak Imin-AHY Maju Pilpres 2019

Salah satu alasan ormas ini mendukung Cak Imin dan AHY karena keduanya sebagai sosok yang mewakili aspirasi kaum muda.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi kemasyarakatan PRO-1 mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024 mendatang.

Ketua Nasional PRO-1, Baihaqi Maisin mengatakan, salah satu alasan pihaknya mendukung Cak Imin dan AHY karena keduanya sebagai sosok yang mewakili aspirasi kaum muda.

"Kami rindu sosok pemimpin muda, religius, terbuka dalam memimpin Negara nanti 2019-2024. Sosok tersebut tepat sekali ada pada Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal dengan Cak Imin. Beliau sekarang umurnya kurang lebih 51 tahun. AHY umurnya 39," ujar Baihaqi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu sore (29/10/2017).

Menurut mereka, kedua tokoh ini memiliki nilai lebih. Keduanya masing-masing memiliki peranan dalam partai sehingga dapat menunjang langkahnya menuju Pilpres 2019.

"Kalau yang lain kendaraan politiknya belum jelas. 67% bisa dikatakan seperti itu. Kombinasi antara Cak Imin dan AHY merupakan kombinasi yang mewakili aspirasi golongan muda. Pemimpin yang muda, kreatif, relijius," imbuh dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kritisi Jokowi-JK

PRO-1 bahkan mengritik pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang selama tiga tahun pemerintahan ini dinilai hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja.

"Pro-1 ingin ada perubahan khususnya di pimpinan nasional. Saat ini sudah berjalan kepemimpinan Jokowi-JK selama 3 tahun tapi kenyataannya banyak hal yang masih belum tercapai khususnya penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Jokowi-JK lebih fokus pada infrastruktur," kata Baihaqi.

Hanya saja saat disinggung apakah sudah ada komunikasi resmi dengan Cak Imin dan AHY terkait dukungan mereka tersebut, Baihaqi mengatakan belum ada sama sekali komunikasi yang dilakukan pihaknya.

"Untuk sementara belum ada komunikasi tapi ini inisiatif murni dari kami sebagai generasi muda, kalangan alumni 98, santri, dan pelajar. Nanti setelah ini kami mungkin konfirmasi ke yang bersangkutan, Cak Imin dan AHY," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.