Sukses

26 Tahun Krisis Air Bersih, Warga Maja Berharap pada Anies-Sandi

Pemandangan krisis air bersih sudah menjadi hal biasa bagi warga Kampung Maja di daerah Pagadungan Kalideres, Jakarta Barat.

Fokus, Jakarta - Pemandangan krisis air bersih sudah menjadi hal biasa bagi warga Kampung Maja di daerah Pagadungan Kalideres, Jakarta Barat. Warga hanya bisa memanfaatkan air kali yang keruh di sekitar permukiman untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci pakaian dan perabot rumah tangga bahkan untuk mandi.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Minggu (29/10/2017), air keruh menjadi pilihan realistis bagi warga meski berbagai penyakit mengancam. Untuk keperluan memasak, warga mengaku harus mengeluarkan uang lagi dengan membeli air bersih dari gerobak keliing.

Krisis air bersih dialami warga Kampung Maja sejak 26 tahun lalu. Mereka kini menggantungkan harapan pada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno karena dijanjikan akan dipasang instalasi air PAM selama masa kampanye lalu.

Gubernur DKI Anies yang ditemui pada peresmian sebuah gereja di Jakarta Utara tidak banyak berkomentar. Namun ia berjanji akan mengecek kondisi warga Kampung Maja.

Air bersih menjadi salah satu kebutuhan yang cukup mahal bagi warga ibu kota karena pengeloaan dilakukan swasta. Karena itu pada April 2017 MA mengabulkan gugatan warga sehingga menghentikan pengelolaan air bersih oleh pihak swasta dan dikembalikan kepada Pemerintah DKI Jakarta.