Sukses

Banjir Memburuk, Pesawat Militer Salurkan Bantuan

Lebih dari 20 kota di Negara Bagian Queensland, Australia, telah terendam banjir ini dan lebih dari 200 ribu orang yang terkena dampak. Sedikitnya tiga nyawa melayang.

Liputan6.com, Sydney: Banjir di Australia, kian memburuk dan memprihatinkan. Pesawat militer Australia telah disiapkan mengangkut bantuan-bantuan persediaan untuk korban-korban banjir di Negara Bagian Queensland.

Seperti dilansir situs BBC, Selasa (4/1), banjir besar di Queensland disebabkan meluapnya Sungai Fitzroy di Rockhampton, yang puncaknya pada Rabu pekan silam. Tim penyelamat harus mengevakuasi ratusan rumah. Banjir ini juga telah menutup jalan raya dan bandar udara. Serta, menghancurkan industri setempat. Dilaporkan, sedikitnya tiga nyawa melayang.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton telah menawarkan bantuan kepada Australia yang merupakan sekutu dekat dari AS. "Atas nama Presiden [Barack] Obama dan rakyat Amerika Serikat, saya menawarkan belasungkawa untuk hilangnya nyawa dan kerusakan di Queensland yang disebabkan oleh banjir baru-baru ini."

"Kedutaan kami di Canberra, juga terus memantau situasi terbaru dan telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Australia. Australia merupakan mitra penting dan teman dekat Amerika Serikat dan kami siap untuk memberikan bantuan," ucapnya kepada media.

Lebih dari 20 kota di seluruh Queensland, telah terendam banjir. Ada lebih dari 200 ribu orang yang terkena dampak. Pemerintah Negara Bagian Anna Bligh juga telah diperingatkan bahwa banjir tidak akan segera surut selama berminggu-minggu. Selain itu, Kota Rockhampton yang memiliki penduduk sebanyak 77.000 orang telah direndam banjir beserta dipenuhi kotoran, puing-puing bangunan dan serangan nyamuk.(JAY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini