Sukses

Wisatawan Padati Candi Borobudur

Untuk memeriahkan libur Natal dan Tahun Baru 2011, Taman Wisata Candi Borobudur menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pentas kesenian rakyat.

Liputan6.com, Magelang: Wisatawan lokal maupun mancanegara masih memadati objek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (2/1). Hal ini disampaikan Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Pujo Suwarno.

Bahkan untuk untuk memeriahkan libur panjang ini, pihak Pujo menyelenggarakan berbagai kegiatan, di antaranya pentas kesenian rakyat seperti kuda lumping, dayakan, simolodro, dan sebagainya sejak 25 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011. Pada malam pergantian tahun, wayang orang di panggung aksobya pelataran Candi Borobudur.

Berdasarkan data Taman Wisata Candi Borobudur pada 31 Desember 2010, jumlah wisatawan mencapai 10.713 orang yang terdiri atas 10.433 wisatawan lokal dan 280 turis mancanegara. Sedangkan pada 1 Januari 2011, pengunjung meningkat tajam mencapai 23.082 orang yang terdiri atas 22.896 wisatawan lokal dan 186 turis mancanegara.

Candi Borobudur yang sempat diselimuti abu vulkanik Gunung Merapi beberapa waktu lalu, mulai dipadati pengunjung sejak pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB sejumlah ruas jalan menuju Candi Borobudur mengalami kemacetan karena arus pengunjung meningkat.

Sementara pada pukul 10.00 WIB tempat parkir yang disediakan taman wisata tidak mampu menampung kendaraan, sehingga warga sekitar candi membuat parkir swadaya. Mereka memanfaatkan halaman rumah yang kosong sebagai lokasi parkir. Sejumlah pemuda membentuk kelompok parkir untuk mengelola parkir di beberapa ruas jalan kampung. Jumlah pengunjung mencapai puncaknya setelah pukul 11.00 WIB.

Pengunjung tidak hanya menikmati suasana Candi Borobudur, mereka juga mencoba sejumlah fasilitas yang disediakan pengelola antara lain sepeda gunung, kereta mini, dan beberapa ekor gajah wisata. Selain itu, pengunjung dapat melihat koleksi Museum Karmawibangga dan Museum Samudera Raksa (museum kapal).(ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.