Sukses

Warga Mengubrak-abrik Perkantoran Milik Pemda Tual

Sekolompok warga di Tual, Maluku Tenggara, marah dan mengubrak-abrik sejumlah perkantoran milik pemerintah. Aksi ini dipicu pencabutan paksa sasi adat oleh sejumlah orang tak dikenal tanpa prosesi adat.

Liputan6.com, Tual: Sekelompok warga di Tual, Maluku Tenggara, Sabtu (1/1), marah dan mengubrak-abrik sejumlah perkantoran milik pemerintah daerah setempat. Warga kesal lantaran sasi yang dipasang di sejumlah perkantoran milik pemerintah dicabut orang tak dikenal tanpa prosesi adat.

Kemarin, sejumlah warga memasang sasi hampir di seluruh perkantoran milik pemerintah. Pemasangan sasi tersebut sebagai tanda larangan penggunaan kantor-kantor pemerintah. Akibatnya, aktivitas pemerintahan di Tual menjadi lumpuh.

Aksi ini terkait dengan hasil pengumuman calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Maluku Tenggara yang dinilai tak mengakomodir putra-putri dari sepuluh marga Tual. Padahal, warga merasa telah berjasa kepada pemda setempat atas pembangunan perkantoran milik pemerintah di atas tanah ulayat mereka [baca: Sejumlah Kantor Pemda di Tual Disegel].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.