Sukses

Gelengan Kepala Anies soal Rombongannya Ditilang di Puncak

Anies dan rombongan terjebak macet di jalur Puncak, usai mengikuti acara tea walk dengan PNS DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan parah sempat terjadi di jalur Puncak, Bogor, Sabtu kemarin. Kemacetan membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlambat menghadiri acara pelantikan kepengurusan Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA), di Kebun Raya Bogor.

Anies dan rombongan terjebak macet di jalur Puncak, usai mengikuti acara Tea Walk yang dihadiri sekitar 8.000 PNS Pemprov DKI Jakarta di area perkebunan teh Gunung Mas.

Menurut Polres Bogor, rombongan Anies terjebak macet lantaran melawan arus di Jalan Raya Puncak.

Saat dikonfirmasi, Anies Baswedan enggan berkomentar soal kemacetan yang disebut.

"Sudah dijelaskan (tim komunikasi gubernur)," kata Anies di Masjid Jami Al Mansur, Jakarta Barat, Minggu (22/10/2017).

Anies Baswedan hanya menggelengkan kepala saat dikonfirmasi mengenai rombongannya yang disebut melawan arus di Puncak.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Penilangan

Sebelumnya, Tim Komunikasi Anies-Sandi mengatakan tidak ada penilangan terhadap rombongan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan itu," kata Tim Komunikasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Naufal Firman Yursak melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/10/2017).

"Perjalanan dari Gerbang Tol Ciawi sudah dikawal oleh Polres Bogor dan Dishub Bogor. Baik menuju ke Gunung Mas hingga turun kembali melewati Cibinong, Jawa Barat rombongan gubernur masih dikawal oleh Dishub dan kepolisian," imbuh dia.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan sudah bersurat kepada pihak kepolisian terkait kegiatan tea walk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.