Sukses

6 Rute Bebas Macet Transjakarta Mulai Berlaku Senin Depan

Rekayasa dilakukan menyusul kunjungan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiag ke lapangan di hari pertamanya bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar mencari rute alternatif bagi Bus Transjakarta direspons cepat jajaran PT TransJakarta (TransJ).

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyatakan, pihaknya segera memberlakukan rekayasa rute pada jalur yang mengalami kemacetan akibat pembangunan enam proyek besar underpass.

Realisasi rencana itu akan dimulai Senin, 23 Oktober 2017. Budi menjelaskan, rekayasa dilakukan menyusul kunjungan Gubernur DKI Anies Baswedan ke lapangan di hari pertamanya bekerja.

Menurut Budi, rekayasa dilakukan pada jam-jam tertentu. Penerapannya akan mengikuti situasi lalu lintas di Jakarta.

"Belum tahu sampai kapan, kita sesuaikan saja nantinya. Karena kita untuk memberikan kepastian waktu tempuh," jelas Budi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 20 Oktoiber 2017.

Budi mengatakan, perubahan dilakukan pada jalur yang mengalami kemacetan akibat pembangunan enam proyek besar underpass.

"Dia (Gubernur) instruksikan Transjakarta cari jalan keluar. Pembangunan tidak disetop. Udah jalan dan untuk kebaikan ibu kota juga," ujar dia.

Berikut ini rute rekayasa Transjakarta:

1. Rute Pulogadung-Harmoni

Rute ini akan melintasi Pulogadung-Bermis-Asmi keluar jalur-TransJ Lajur Kiri masuk koridor 10 terus ke Raeasari-TranJ Lajur kanan Pramuka BPKP (Masuk Koridor IV)-Pasar Genjing-Matraman Kanan Carolus-Pal Putih-Senen Atrium-RSPAD-Gambir1-lewat Istana-Harmoni

Untuk waktu pelayanan pukul 06.00 WIB-10.00 WIB dan 16.00 WIB-20.00 WIB

2. Rute PGC-Tanjung Priok

PGC-BKN-Halte Penas Masuk Tol Penas-Keluar Plumpang Pertamina-Wali Kota Jakarta Utara-Koja-Enggano-Tanjung Priok

Waktu pelayanan pukul 06.00 WIB-10.00 WIB dan 16.00 WIB-20.00 WIB

3. Tanjung Priok-PGC

Rute: Tanjung Priok-Enggano-Koja-Wali Kota Jakarta Utara-Plumoang-Sunter Artha Gadhing-Masuk Tol-Keluar Penas-Cawang Sutoyo-UKI-BKN-PGC. Pukul 06.00 WIB-09.00 WIB

4. Rute Cililitan-Dukuh Atas

Rute: UKI-Halte Pramuka BPKP Masuk kiri masuk koridor IV sampai dengan Dukuh. Pukul 06.00 WIB-09.00 WIB

5. Kampung Rambutan-Kampung

rutenya Kampung Rambutan-Putar Tanah Merdeka masuk Tol arah Cawang-UKI-BNN-Cawang Otista sampai dengan Kampung Melayu. Pukul 06.00 WIB-09.00 WIB

6. Monas-Ragunan

Monas-BI-Sarinah ampai dengaj Polda kiri Bunderan Senayan kiri Patimura-Mabes Kiri masuk jalur koridor 13 sampai dengan Tendean Mampang kiri sampai dengan Ragunan. Pukul 15.00 WIB-21.00 WIB

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Instruksi Sandiaga

Sandiaga sebelumnya menginstruksikan kepada Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk menciptakan inovasi terbaru. Kendati demikian, Sandiaga menegaskan, layanan Transjakarta saat ini sudah cukup baik.

"Karena kemarin kita naik Transjakarta, sebetulnya layanannya sudah cukup baik," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 19 Oktober 2017.

Menurut dia, pihak Transjakarta dapat mencari rute untuk rekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan panjang. Apalagi saat ini terdapat enam pembangunan besar di wilayah ibu kota.

Hal itu, kata dia, untuk mempermudah para pengguna Transjakarta saat menghadapi kemacetan di beberapa titik itu. Sehingga dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat dalam jangka pendek ataupun menengah untuk menggunakan kendaraan umum di Jakarta.

"Cari rekayasanya, sementara kasih kemudahan kepada warga. Sehingga tidak terlalu beda jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi dan jauh lebih terjangkau harganya," papar Sandiaga.

Dengan cara itu, menurut dia, dapat memberikan dua dampak sekaligus, yakni infrastruktur yang memadai dan kesadaran masyarakat akan kendaraan umum.

"Dengan begitu ada dua pilar, satu infrastruktur dibangun dan kesadaran masyarakat menggunakan transportasi publik," jelas Sandi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikuit Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.