Sukses

Cerita Jokowi Bikin Emir Qatar Kagum dengan Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu Emir Qatar Syekh Tamim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Oktober 2017.

Liputan6.com, Cirebon - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu Emir Qatar Syekh Tamim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Oktober 2017. Dari hasil pertemuan itu, Qatar akan berinvestasi di bidang infrastruktur dan pariwisata di Indonesia.

Saat menghadiri Haul Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jokowi menceritakan kekagetan Syekh Tamim saat mengetahui Indonesia adalah negara yang besar.

"Saya sampaikan Indonesia punya 17 ribu pulau, 250 juta penduduk, dan 714 suku. Beliau kaget dan kagum," kata Jokowi, Jumat (20/12017).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan sosok Syekh Tamim merupakan pemimpin negara yang hobi menyelam. Jokowi juga menyampaikan keinginan Syekh Tamim berinvestasi di Indonesia setelah berdiskusi tentang kekayaan Indonesia.

Alhasil, kata dia, dalam kurun waktu satu bulan ke depan, tim dari Qatar akan datang untuk menindaklanjuti rencana investasi mereka di bidang infrastruktur dan pariwisata.

"Syekh Tamim akan kembali lagi ke Indonesia tapi beliau bilang tolong diantar diving dan itu dikatakan setelah saya tunjukkan foto Raja Ampat. Saya sampaikan minimal seminggu beliau akan mencari waktu. Yang lebih penting saya sampaikan adalah jangan sampai tidak berinvestasi. Saya sampaikan jangan kalah dari Jepang, Korea, Amerika, Eropa investasi di Indonesia," ungkap Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Kiai

Bagi Jokowi, peran kiai sangat penting dalam merawat keberagaman, kerukunan, dan kebinekaan di Indonesia. Jokowi pun mengaku sering bercerita mengenai keberagaman di Indonesia kepada kepala negara lain yang ditemuinya.

"Waktu Raja Salman datang juga saya sampaikan Indonesia punya 17 ribu pulau, 250 juta penduduk, 714 suku. Beliau kaget," kata dia.

"Oleh sebab itu, keberagaman agama, suku, dan bahasa adalah anugerah Allah kepada Indonesia ini harus kita rawat," sambung Jokowi.

Menurut dia, persatuan, persaudaraan, kesatuan dan ukhuwah harus terus dijaga. "Jangan sampai hal kecil jadi tidak bersatu, persaudaraan jadi pecah," ucap Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.