Sukses

Kakek 81 Tahun Wakili Indonesia di Lomba Lari Tingkat Dunia

Berkat kecintaannya pada dunia lari, total 170 medali yang berhasil dikumpulkan Darmiyanto yang setiap harinya berprofesi tukang becak.

Liputan6.com, Semarang - Seorang kakek berusia 81 tahun di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mewakili Indonesia dalam kejuaraan lari tingkat dunia di Santiago, Chile.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (19/10/2017), Darmiyanto hidup sederhana di sebuah Gang atlet di Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kebiasaan berlari mulai dilakoni kakek 10 cucu ini sejak 1970. Berkat kecintaannya pada dunia lari, total sudah ada 170 medali yang berhasil dikumpulkan.

Di setiap sudut rumahnya berjejer rapi foto kenang-kenangan Darmiyanto waktu ikut lomba lari dari Tanah Air, Kualalumpur, hingga Australia. Atas prestasinya itulah, kakek 81 tahun ini diminta mewakili Indonesia dalam kejuaraan South American Masters Athletics Championship, pada 6-12 November 2017 mendatang untuk usia 35-90 tahun.

Kakek Darmiyanto berprofesi sebagai tukang becak. Setiap harinya, dia mengawali harinya berangkat kerja dengan berlari. Para pelanggannya senang dengan sosoknya yang tak pernah menentukan tarif becak.

Selain latihan, Darmiyanto juga memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar diberikan umur panjang dan keselamatan sehingga bisa mengikuti kejuaraan tersebut.