Sukses

1 Korban Tenggelam di Sungai Cianten Bogor Kembali Ditemukan

Korban ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, atau 8 jam dari penemuan korban pertama yakni Endah (16).

Liputan6.com, Bogor - Tim SAR gabungan dari berbagai elemen di Bogor, Jawa Barat, berhasil menemukan satu lagi korban tenggelam di Sungai Cianten Bogor, Minggu sore.

Satu korban yang ditemukan tersebut adalah Bagas Mahesa Putra (16), warga Kampung Hegarmanah, Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Korban ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, atau 8 jam dari penemuan korban pertama yakni Endah (16).

Penemuan korban kedua tersebut berjarak sekitar lima meter dari lokasi penemuan korban pertama dan tak jauh dari titik tenggelamnya ketiga korban yang merupakan santri di daerah Rumpin.

"Korban ditemukan dalam kondisi tewas seperti korban pertama," kata David Indra anggota Emergency Respon Team Polmas Bogor Raya, Minggu (15/10/2017).

Setelah dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk di semayamkan.

Sementara itu, Minggu petang Tim SAR menghentikan pencarian satu korban tenggelam lainnya, yakni Muhammad Zikri Fadillah (18), warga Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Bogor.

"Besok dilanjutkan pencarian," kata David.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Main di Sungai

Kejadian nahas ini berawal saat salah satu korban, Bagas Mahesa Putra bersama sembilan temannya bermain di pinggir sungai Sabtu 14 Oktober 2017 pukul 15.45 WIB kemarin.

Saat itu, Bagas bermaksud berenang di sungai tersebut. Dari sembilan temannya, sebagian ada yang mencuci motor di pinggir sungai.

Saking asyik mandi, korban tiba-tiba bergerak ke tengah sungai. Karena tidak bisa berenang, korban pun hanyut terseret arus sambil berteriak minta tolong.

Melihat korban terseret, dua temannya yakni Muhammad Zikri Fadillah dan Endah bermaksud menolong korban.

Namun nahas, keduanya juga ikut terbawa arus. Temannya yang lain panik dan langsung dan berteriak minta tolong. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.