Sukses

Pemuda Adu Pukul dengan Tentara di Rawamangun, Anak Jenderal?

Perselisihan antara personel TNI AL dengan pemuda itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta, membenarkan tentara yang berkelahi di jalan raya dengan seorang pemuda berasal dari TNI AL. Lalu, siapa pemuda yang nekat melawan tentara di jalan raya itu?

"Benar, terjadi perselisihan antara anggota TNI AL bernama Lettu Laut Satrio Fitriandi dengan pengendara mobil Mazda bernopol B 1599 PVH, di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur," kata Laksma Gig saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (13/10/2017).

Menurut Gig, persoalan tersebut tengah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Keduanya keluarga besar TNI AL. Mengingat kedua belah pihak adalah keluarga besar TNI," ujar Gig.

Aksi saling pukul terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, sekitar pukul 12.00 WIB.

Belum jelas penyebab perkelahian itu terjadi. Namun yang pasti, akibat saling pukul Jalan Pemuda macet parah karena beberapa orang mencoba melerai dan yang lainnya melihat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan peristiwa baku pukul antara pemuda dan seorang anggota TNI sudah ditangani oleh pihak berwenang.

"Benar, kasus itu ditangani dan kita koordinasikan dengan POM AL," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Dari video yang beredar, baku pukul berlangsung sekitar satu menit dan membuat heboh pengendara lainnya. Beberapa orang di lokasi kejadian mencoba memisahkan, tapi keduanya tetap mencoba saling memukul.

 

 

Kapolsek Pulogadung Kompol Sukadi membenarkan peristiwa tersebut. Anggota TNI berpangkat perwira pertama itu lalu melaporkan perbuatan pemuda itu ke kepolisian.

"Ya ada laporan, dari anggota TNI-nya," kata Sukadi saat dihubungi.

Disinggung perkelahian bermula dari sampah yang dibuang pemuda itu dan mengenai anggota TNI tersebut, Sukadi belum mengetahui hal itu.

"Ini masih di-BAP," kata Sukadi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.