Sukses

Top 3 News Hari Ini: Kembalinya Setnov di Percaturan Politik

Top 3 News Hari Ini, Setya Novanto kembali menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Partai Golkar, setelah sebelumnya dirawat di RS Premier.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto kembali memimpin rapat pleno di Gedung DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Dengan senyum semringah, pria yang disapa Setnov ini menyapa semua anggota yang hadir.

Ketika ditanyakan apakah ada revitalisasi di dalam tubuh Partai Golkar, Novanto hanya menjawab, revitalisasi sudah dibagikan semua. Setnov enggan berkomentar ketika ditanya soal dinamika Partai Golkar.

Sementara itu, jelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, sesi foto dengan baju dinas telah dilakukan gubernur dan wagub terpilih.

Rencananya pelantikan Anies dan  Sandiaga akan dilakukan pada Senin, 16 Oktober 2017. Fasilitas apa saja yang akan didapat Anies - Sandi usai menjadi DKI 1 dan 2?

Keduanya masing-masing akan menempati rumah di Jalan Taman Suropati, Menteng dan di Jalan Besakih dan Jalan Denpasar, Kuningan.

 Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News hari ini:

1. Setya Novanto yang Tak Tergantikan

Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto memimpin rapat pleno di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Rabu (11/10). Rapat ini dipimpin langsung oleh Setnov setelah dirinya kembali sehat setelah menjalani perawatan di rumah sakit. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Setya Novanto kembali menjalankan tugasnya sebagai pemimpin partai setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

Setnov, demikian ia akrab disapa, masuk rumah sakit setelah KPK menjadikannya tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. Kemenangan ini sendiri menyebabkan status tersangka Setnov gugur dengan sendirinya. 

Sebelum muncul di Kantor DPP Golkar, Setnov menandai kembalinya dia ke dunia politik dengan mendatangi kantornya, Gedung DPR RI.

Saat Setya Novanto dirawat di rumah sakit, sempat terjadi dinamika di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Sejumlah kader meminta Setya Novanto mundur dari kursi Ketua Umum dan diganti oleh seorang pelaksana tugas.

Selengkapnya... 

2. Ini Fasilitas yang Diterima Anies - Sandi Setelah Dilantik

Cagub dan cawagub DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat memberikan keterangan di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (15/2). Pasangan Calon Anies-Sandi menggelar jumpa pers terkait hasil sementara Pilgub DKI Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDHKLN) M Mawardi mengungkapkan, beberapa fasilitas akan diterima DKI 1 dan 2 itu setelah resmi menjabat.

Gubernur DKI berhak menempati rumah dinas yang berada di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng.

Sedangkan untuk Wagub, Pemprov DKI menawarkan dua rumah dinas untuk ditinggali, yakni rumah di Jalan Besakih dan Jalan Denpasar, Kuningan.

Selain rumah, Anies dan Sandi akan mendapat fasilitas mobil dinas. Anies mendapat mobil Land Cruiser, sedangkan Sandi mendapat mobil Lexus.

Selengkapnya...

3. Pedagang Puncak-Cianjur Bakar Lapak, Eksekusi Kios Ditunda

Ratusan pedagang sedang menungu hasil pertemuan antara pedagang dengan pemerintah daerah di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Pemerintah Bogor beberapa bulan belakangan menertibkan bangunan liar di sepanjang jalan raya Puncak-Bogor, Jawa Barat. Petugas telah mengangkut puing bangunan itu hingga 208 ton.

Tidak sedikit para pemilik tempat usah yang menyatakan protes. Aksi tersebut dilakukan dengan cara membongkar sendiri tempat usaha mereka, hingga membakarnya di tengah jalan.

Kapolsek Pacet Kompol Rusdi Hayat mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan pedagang kepada pemerintah daerah, karena tempat usaha mereka dibongkar, tetapi tidak diberikan tempat lain untuk usaha mereka.

Pembongkaran kios ini juga menyusul adanya rencana pelebaran Jalan Raya Puncak, mulai dari Simpang Gadog, Bogor hingga Cianjur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini