Sukses

OSO: Cagub Jabar dari Hanura Belum Diputuskan

Ketika ditanyakan nama-nama yang muncul seperti Ridwan Kamil, Dedi Mizwar, dan Dedi Mulyadi, OSO enggan menjawab.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO menegaskan, hingga saat ini partainya belum memutuskan akan mengusung siapa dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018.

Ketika ditanyakan nama-nama yang muncul seperti Ridwan Kamil, Dedi Mizwar, dan Dedi Mulyadi, OSO enggan menjawab.

"Wah itu saya belum putus, sedang dibicarakan," ujar OSO kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu 8 Oktober 2017 malam.

Sementara itu, Dedi Mizwar yang namanya digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Jabar mengaku masih terus melakukan komunikasi politik. Komunikasi tersebut menurut Dedi dilakukan kepada semua partai politik.

"Komunikasi terus (dengan semua partai politik)," kata Dedi.

Aktor senior ini mengaku belum melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Pilgub.

"Belum ada (persiapan). Belum kampanye kok," ucapnya.

Disinggung kemungkinan Hanura memberi dukungan, Dedi hanya menjawab singkat. "Ya belum juga, enggak apa-apa, masih lama, belum belum," jelas Dedi Mizwar.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Tertarik Duet dengan Dedi Mulyadi

Deddy Mizwar menyatakan hingga saat ini belum tertarik diduetkan dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk berlaga sebagai pasangan calon kepala daerah di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

"Sampai saat ini belum tentu dan belum secara intens ada komunikasi. Belum tentu mau (diduetkan) dan belum tentu wacana itu terjadi," kata Deddy Mizwar di Bandung, Jawa Barat, Senin 2 Oktober 2017.

Ia mengatakan, untuk merealisasikan wacana tersebut membutuhkan proses panjang dan hingga saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain di dalam koalisi yang dibangun Partai Golkar yang belum tentu menyetujui wacana tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.