Sukses

Musim Hujan Tiba, Pengungsi Gunung Agung Enggan Direlokasi

Untuk tahap pertama, dari 1.750 jiwa, sebanyak 450 pengungsi Gunung Agung telah direlokasi.

Liputan6.com, Bali - Menjelang musim hujan, para pengungsi Gunung Agung di pos penampungan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali direlokasi.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Sabtu (7/10/2017), mereka direlokasi ke tempat yang lebih layak dan aman. Di antaranya di balai banjar atau bangunan semi permanen yang telah disediakan. Untuk tahap pertama, dari 1.750 jiwa, sebanyak 450 orang telah direlokasi.

Namun hingga kini masih ada para pengungsi yang enggan pindah. Selain karena fasilitas MCK terpenuhi, hewan-hewan ternak mereka juga mendapat tempat yang aman dan masih dalam pengawasan.

Sementara itu, dari pantauan pos pengamatan Gunung Agung, Sabtu pagi tadi tercatat selama 6 jam, gempa yang terjadi sudah lebih dari 250 kali. Dengan kekuatan 2,2 hingga 2,8 skala Richter.

Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Gempa (PVMBG) menjelaskan, guncangan gempa vulkanik dalam, pada Jumat, 6 Oktober kemarin mencapai lebih dari 600 kali dan gempa vulkanik dangkal berada di level 350 kali.

Intensitas gempa ini akibat aktivitas vulkanik yang kembali meningkat dan ditandai dengan kepulan asap sulfatara.