Sukses

First Travel Diduga Biayai Umrah Vicky Shu Rp 108 Juta

Menurut dia, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya keterlibatan para artis ini dengan penggelapan uang para calon jemaah.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri masih mendalami aliran dana ribuan calon jemaah umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel yang diduga digelapkan oleh ketiga tersangka.

Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Dwi Irianto mengatakan bos PT First Travel diketahui juga memberangkatkan sejumlah pesohor sebagai bagian untuk mempromosikan usaha mereka.

Di antara para pesohor yang diduga berangkat umrah dengan dibiayai First Travel secara cuma-cuma, yaitu penyanyi Syahrini dan Vicky Shu.

"Untuk Vicky Shu itu Rp 108 juta," kata Dwi di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017).

Menurut dia, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya keterlibatan para artis ini dengan penggelapan uang para calon jemaah. Hanya saja, mereka dimanfaatkan oleh bos First Travel untuk menarik minat calon jemaah umrah.

"Dari hasil pemeriksaan belum ada, karena dia (artis dan penyanyi) ini dipakai untuk mempromosikan perusahaan ini menarik jemaah," ucap Dwi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantah Umrah Gratis

Vicky Shu membantah keterangan itu dan mengungkap bahwa selama melakukan perjalanan umrah, dirinya membayar secara penuh semua biaya yang dibutuhkan. Maklum, wanita yang baru saja menikah itu memang tidak pernah menerima endorsement.

"Saya pernah mengikuti umrah bersama First Travel memang sebagai jemaah reguler pada tahun akhir tahun 2015. Itu saya membayar full," ujarnya, usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.

Selain itu, Vicky Shu mengungkap bahwa pada 2017 dirinya kembali ingin menjalani umrah. Saat itu pula, penyanyi 30 tahun itu mendapat tawaran dari Anniesa Hasibuan pemilik First Travel yang juga berprofesi sebagai desainer.

"Ketika itu saya akhirnya tahun 2017, berencana untuk menjalankan ibadah umrah kebetulan banyak pihak-pihak yang menawarkan endorse segala macam, tapi saya memang jangankan ibadah ya, keseharian boleh dicek di akun saya, saya saja enggak terima endorse itu. Saya biasanya lebih review," terangnya.

 

Saksikan video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.