Sukses

Diklaim Awet Ratusan Tahun, Ini Rupa Patung Jenderal Sudirman dari Limbah Seberat 1 Ton

Paguyuban pemuda di Pemalang, Jawa Tengah, ciptakan patung Jenderal Sudirman dari limbah styrofoam yang diklaim awet ratusan tahun.

Fokus, Pemalang - Memperingati  HUT ke-72 TNI, sebuah paguyuban pemuda di Pemalang, Jawa Tengah, membuat patung panglima besar Jendral Sudirman dari limbah styrofoam. Kendati dari limbah styrofoam, para pembuatnya yakin patung tersebut mampu bertahan lama.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (6/10/2017), patung panglima besar Jendral Sudirman berukuran 2 x 7,5 meter itu berdiri gagah di persimpangan jalan menuju Taman Makam Pahlawan, Desa Sungapan, Pemalang, Jawa Tengah.

Tepat di hari ulang tahun ke-72 TNI, patung tersebut sudah sepenuhnya selesai dibuat. Selama proses pembuatannya, telah menghabiskan tujuh truk styrofoam serta 500 liter bensin. Limbah styrofoam dikumpulkan dari tempat-tempat sampah maupun aliran sungai.

Tokoh Jendral Sudirman dipilih karena mewakili  sosok  pahlawan besar yang dekat dengan rakyat, dan terlebih lagi, jenderal yang sangat disegani itu juga berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah.

Namun tahukah anda, jika patung yang bobotnya mencapai hampir 1 ton tersebut terbuat dari limbah yang sangat berbahaya, yakni limbah styrofoam? Namun, di tangan Agus dan sejumlah pemuda di desa Sungapan, limbah golongan B3  atau lebih dikenal sebagai gabus ini berhasil disulap menjadi karya seni yang menakjubkan.

Untuk membuat patung yang diklaim mampu bertahan dari hujan dan terik matahari hingga ratusan tahun itu, Agus dan warga melumerkan limbah styrofoam menggunakan bensin, lalu dicampur dengan semen putih ataupun tepung tapioka.

Biasanya campuran semen putih untuk membuat jenis patung yang berada di luar ruangan. Sedangkan untuk membuat patung maupun hiasan untuk dipajang di dalam ruangan, digunakan campuran dari tepung tapioka. Jika dikelola dengan baik, seni membuat patung dari limbah styrofoam itu bisa mendatangkan uang.