Sukses

Polri Enggan Beberkan Isi Pertemuan dengan Pansus Hak Angket

Sejumlah perwakilan dari Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Mabes Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perwakilan dari Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Mabes Polri. Mereka menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan sejumlah pejabat teras Mabes Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku turut serta dalam pertemuan tersebut. Hanya saja, Setyo enggan merinci materi dari pertemuan yang berlangsung sejak Rabu (4/10/2017) siang tadi.

"Materinya, materi tertutup," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta.

Setyo mengatakan, sejumlah perwakilan Pansus Hak Angket KPK hanya berkonsultasi ke Kapolri tentang kinerja dari Pansus dan Polri. "Tidak ada hal-hal yang krusial yang disampaikan. Hanya konsultatif."

Lagi-lagi, Setyo juga menampik bahwa pertemuan itu juga membahas langkah Pansus selanjutnya untuk menyelidiki kinerja KPK.

"Itu masuk di substansi yang tidak bisa disampaikan," tandas Setyo.

Berdasarkan informasi, sejumlah anggota Pansus KPK yang turut hadir dalam pertemuan itu di antaranya Ketua Pansus Agun Gunandjar, Taufiqulhadi, Eddy Kusuma Wijaya, Bambang Soesatyo, John Kennedy Aziz, dan Anas Thahir.

Kemudian, ada juga Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Akbar Faizal, Risa Mariska, dan Arteria Dahlan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pansus KPK Diperpanjang

Sebelumnya, Rapat Paripurna 26 September 2017 memperpanjang masa kerja Pansus Hak Angket KPK.

Pimpinan sidang Fahri Hamzah mengetok palu tanda persetujuan perpanjangan masa kerja pansus hak angket.

Keputusan ini menuai reaksi terbalik dari Anggota DRR Fraksi PKS dan PAN yang langsung menyampaikan interupsi tidak sepakat mengenai perpanjangan masa kerja Pansus Angket KPK.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.