Sukses

PAN: Jokowi Jangan Khawatir Soal Persaingan di Pilpres

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PAN Yandri Susanto meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak khawatir menghadapi Pilpres 2019 mendatang. Karena pilpres itu bebas dan siapapun boleh saja maju.

"Pilpres kan bebas, siapapun boleh maju, kalau ada persaingan bagus dan Pak Jokowi tak perlu takut, enggak usah kuatir dengan lawan-lawan politiknya, malah bagus dan mengucapkan selamat untuk bersaing," ujar Yandri di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Seharusnya, lanjut Sekretaris Fraksi PAN ini, Jokowi mampu menerima kritik jika itu untuk membangun dirinya.

"Tapi kalau lawan politik sifatnya mengkritik dan membangun, tak perlu khawatir, enggak masalah," kata dia.

Oleh karena itu, Yandri meminta saat ini Presiden Jokowi untuk fokus bekerja dan menyelesaikan masa kepemimpinannya hingga dua tahun ke depan.

"Jokowi fokus saja kerja, enggak usah salahkan orang lain. Kalau elektabilitasnya turun, ya koreksi diri, bertanya pada diri sendiri lah," tandas Yandri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PDIP Optimis Jokowi Menang

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar survei internal dalam rangka menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 2019. PDIP optimistis bakal kembali menang di pilpres.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya telah memastikan dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi untuk kembali maju di pilpres.

"Survei terakhir, jika pemilu hari ini PDIP mendapat suara 34 persen. Dan yang lebih menggembirakan adalah 82,94 persen dari anggota dan simpatisan PDIP mendukung Pak Jokowi, dan ini terbesar dibandingkan partai yang lain," ujar Hasto saat Rakor PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017).

Dengan begitu, Hasto optimistis pihaknya punya modal baik untuk kembali merebut kursi RI 1 pada periode mendatang.

"Kita mendorong seluruh parpol pendukung pemerintah ikut mencapai hasil yang sama, karena pemerintah yang pro-rakyat," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.