Sukses

Polisi Penganiaya Tentara Segera Ditindak

Penganiayaan yang berbuntut bentrokan antara instansi kepolisian dengan TNI Angkatan Udara di Tual, Maluku Tenggara berhasil didamaikan pimpinan kedua pihak. Pelaku penganiaya juga akan segera ditindak.

Liputan6.com, Jakarta: Penganiayaan yang berbuntut bentrokan antara polisi dengan anggota TNI Angkatan Udara di Tual, Maluku Tenggara berhasil didamaikan pimpinan kedua pihak. Pelaku penganiaya juga akan segera ditindak. Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Masyarakat Kepolisian Daerah atau Polda Maluku, AKBP J. Huwae di Ambon, Kamis (16/12).

Saat dihubungi melalui telepon, Huwae menjelaskan pertemuan Kapolres Maluku Tenggara dengan Komandan TNI AU menghasilkan kesepakatan perdamaian antara kedua belah pihak. Meski demikian, Polda Maluku tetap mengambil tindakan terhadap anggotanya yang bersalah dalam kejadian itu.

"Sanksi masih jalan, apakah kode etik atau disiplin. Siapa yang bersalah akan diproses," tegasnya.

Sebelumnya,  polisi lalu lintas menggelar sosialisasi helm SNI di Tual, Maluku Tenggara. Saat sedang melakukan soalisasi, dua anggota TNI angkatan udara yang tidak menggunakan helm mencoba kabur. Alhasil, beberapa anggota polisi mengejar dan memukul dengan helm tersangka yang ternyata adalah anggota TNI.

Akibatnya, beberapa anggota lain menyerang dan merusak sebuah pos polisi karena tidak terima dengan tindakan sewenang-wenang polisi. [baca: Polisi-Tentara Bentrok, Pos Jaga Hancur]. (Vin)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini