Sukses

Cemburu, Pedagang Sembako di Surabaya Habisi Nyawa Janda Muda

Seorang janda dihabisi pedagang sembako, yang tak lain kekasihnya sendiri, lantaran curiga korban menjalin asmara dengan pria idaman lain.

Patroli, Surabaya - Warga Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur, dikejutkan dengan kematian salah seorang wanita bernama Merlinawati berusia 24 tahun. Janda muda yang tinggal di rumah ibunya itu ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah kamar kosong di lantai dua.

Awalnya, warga curiga dengan bau busuk menyengat yang berasal dari rumah Lina, panggilan akrab wanita berparas cantik itu. Terlebih, sudah beberapa hari korban tak kelihatan seperti hari-hari biasanya.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Selasa (3/10/2017), saat ditemukan warga, posisi korban telentang dan nyaris tanpa busana tergeletak di lantai. Petugas Polsek Tenggilis yang menerima laporan dari keluarga Lina melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Kendati demikian, dari hasil sementara autopsi luar ditemukan luka bekas cekikan di leher dan sejumlah luka bakar bekas sulutan rokok. Korban Merlinawati alias Lina sejak setahun terakhir telah berpisah dengan suaminya. Lina dikenal sebagai pribadi tertutup dan pendiam, meski memiliki watak yang keras.

Kecurigaan mengarah pada kekasih korban berinisial RM. Sejak setahun terakhir, Lina menjalin kasih dengan RM, duda yang sehari-hari menjadi pedagang sembako. Kecurigaan ini diperkuat dengan kasus yang pernah menjerat pelaku setahun lalu atas dugaan penganiayaan. Kasus tersebut ditangani Polsek Sukodono Sidoarjo.

Sejumlah saksi menyebutkan sebelum ditemukan tewas, korban terakhir bersama kekasihnya. Menurut mantan suami korban, Lina telah mengenal kekasihnya itu sejak korban belum berstatus janda. Namun tak diketahui, hubungan asmara keduanya saat itu.

Dari keterangan sejumlah saksi dan beberapa alat bukti, polisi dengan mudah meringkus tersangka pelaku pembunuhan Merlinawati alias Lina. Ia tak lain adalah RM, kekasih korban sendiri. Petugas Polsek Tenggilis Surabaya meringkusnya tiga hari setelah mayat Lina ditemukan.

Di hadapan polisi, pria 29 tahun ini mengakui telah membunuh korban karena cemburu kekasihnya telah memiliki pacar baru. Menurut Kompol Eko Soejarwo Kapolsek Tenggilis Surabaya kematian Lina diawali dengan pertengkaran antara pelaku dengan korban.

Puncaknya, RM mencekik Lina hingga terkulai lemah. Agar tidak diketahui, jasad korban disembunyikan pada salah satu kamar kosong di lantai dua rumah. Kepada polisi, RM juga mengaku telah menikah siri dengan Lina. Bahkan, ia kerap berhubungan intim dengan janda yang belum dikaruniai anak itu.