Sukses

Top 3 News Hari Ini: Dampak Permukaan Kawah Gunung Agung Retak

Top 3 News Hari Ini, gempa yang terus-menerus terjadi membuat permukaan kawah Gunung Agung retak.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, intensitas gempa Gunung Agung di Bali semakin meningkat. Gempa yang terus-menerus membuat permukaan kawah mengalami keretakan sepanjang 100 meter. Dampaknya wilayah steril yang semula radius 6 kilometer (km) dari puncak gunung, diperluas menjadi 9 km.

Sementara itu, putusan hakim Cepi Iskandar yang menggugurkan status tersangka Setya Novanto hingga kini menimbulkan banyak luapan kekecewaan di masyarakat. Wujud kekecewaan tersebut dengan lakukan aksi long march sambil membawa poster yang berisi seruan. Di antaranya "Hakim Cepi bikin SN hepi!", "Sprindik baru buat Papa", Tersangkakan kembali Setya Novanto!".

Apakah seruan tersebut bisa diakomodasi oleh KPK, agar bisa membawa pria yang akrab Setnov itu duduk kembali di kursi pesakitan?

Kini setelah gugatan praperadilan terhadap KPK dikabulkan, Setnov yang foto-fotonya viral saat terbaring di RS Premier, Jakarta Timur dikabarkan pulang hari ini. Namun kabar itu ditepis oleh salah satu pengurus DPP Partai Golkar. 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News hari ini:

1. Gempa Terus Meningkat, Permukaan Kawah Gunung Agung Retak

Asap mengepul dari kawah Gunung Agung yang berstatus awas terlihat dari Desa Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (29/9). Semenjak Gunung Agung dinyatakan status awas hingga hari ini pos tersebut selalu ramai didatangi warga. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, meningkatkan status Gunung Agung menjadi Awas.

Tercatat gempa vulkanik dalam terjadi 500 kali, vulkanik dangkal 300 kali lebih, dan tektonik lokal 70 kali dalam kurun waktu seminggu terakhir.

Dari pengamatan visual PVMBG, ketinggian gas solfatara mencapai sekitar 50 meter. Munculnya solfatara akibat kawah yang retak disebabkan dorongan panas dari magma gunung.

Apakah dengan munculnya retakan pada kawah Gunung Agung, radius zona bahaya akan diperluas?

Selengkapnya...

2. Kemenangan Semu Setya Novanto

Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi menunjukkan tulisan saat aksi Indonesia Berkabung di kawasan Bundaran HI Jakarta, Minggu (1/10). Aksi ini reaksi atas dikabulkannya permohonan praperadilan Setya Novanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif mengatakan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut putusan hakim terhadap praperadilan Setya Novanto.

Peluang KPK untuk menjerat Setnov memang masih sangat terbuka. Sebab, praperadilan bukanlah untuk memeriksa pokok perkara.

Kini KPK tengah menyiapkan amunisi baru bagi Setnov. Amunisi apa sajakah itu? Apakah salah satunya membuat surat perintah penyidikan yang baru?

Selain KPK dan Partai Golkar, publik juga menanggapi dingin kemenangan Setnov di ranah hukum.

Selengkapnya... 

3. Setya Novanto Pulang dari Rumah Sakit Hari Ini?

Marlinda usai menjenguk Setnov di RS Premier Jakarta

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Marlinda Irwanti menyatakan, Setnov belum bisa dipastikan kapan meninggalkan rumah sakit.

Berdasarkan keterangan sang istri, kondisi Setnov masih belum stabil. Alat-alat medis masih terpasang di badannya.

Marlinda menjelaskan alasan Setnov akan dipindahkan ke rumah sakit, yaitu karena masih terasa goyang. "Katanya masih goyang, belum seimbang ketika buat aktivitas," ujar Marlinda.

Marlinda sempat menyebut ada kemungkinan juga Setnov dipindahkan rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini