Sukses

Vicky Shu Mengaku 2 Kali Berangkat Umrah Pakai First Travel

Vicky Shu mengaku tidak tahu menahu tentang adanya permasalahan di First Travel.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu mengaku sudah dua kali berangkat umrah dengan menggunakan jasa PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel.

Vicky mengatakan umrah pertamanya dengan First Travel dilakukan pada akhir 2015. Ketika itu, dia berangkat bersama 250 jemaah lainnya.

"Saya membayar full," kata Vicky Shu usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Umrah kedua dengan First Travel, berlangsung pada awal 2017. Sebenarnya, lanjut dia, banyak biro perjalanan umrah lain yang juga menawarkannya promo ibadah.

Hanya saja, dia lebih memilih menggunakan First Travel karena sudah pernah berangkat sebelumnya dengan biro perjalanan umrah milik Andhika Surachman dan Anniesa Hasibuan itu.

Vicky juga mengaku tidak tahu menahu tentang adanya permasalahan di First Travel. Yang pasti, Vicky mengaku dia hanya fokus menjalankan ibadah umrah.

"Saya dua kali menggunakan jasa travel. Saya tidak tahu-menahu karena, saya hanya sebagai jemaah yang beribadah di sana," ucap Vicky Shu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Di-endorse

Penyanyi Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu mengaku tak pernah mengikat kerja sama dengan biro perjalanan umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel.

"Enggak, saya enggak di-endorse," kata Vicky Shu ketika hadir memenuhi panggilan penyidik di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Vicky tak menampik bahwa dia pernah berangkat umrah menggunakan jasa perusahaan milik Andhika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan.

Hanya saja, Vicky Shu menegaskan ketika itu dia juga turut membayar ongkos umrah tersebut.

"Saya jemaah, sama seperti yang lain. Saya jamaah biasa dan bayar full. Nanti aja saya jabarkan sebagai barang bukti," tandas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.