Sukses

Ini Calon-Calon yang Diusung PKS di Pilkada 2018

Sedangkan untuk Jawa Timur, PKS masih berkomunikasi dengan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku sedang mencari nama dan konsolidasi untuk persiapan Pilkada 2018. Untuk wilayah Jawa, baru Jawa Barat yang sudah mengantongi nama pasangan calon gubenur dan wakil gubenur, yakni Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.

"Untuk Jawa Tengah, ada dua tokoh yang mendekati PKS dan Gerindra, bersama PAN, yakni Fery Juliantono dan Sudirman Said mantan menteri ESDM. Tetapi kami masih melihat lapangan dan aspirasi DPW," ujar Sohibul sebelum pembukaan pertemuan humas DPP PKS se-Indonesia di Yogyakarta, Jumat 29 September 2017.

Sedangkan untuk Jawa Timur, PKS masih berkomunikasi dengan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Target penetapan calon pada Desember mendatang karena ingin melihat perkembangan bursa pencalonan pilkada di Jawa Timur

"Jawa Timur masih cair, kemunculan Khofifah belum terlalu jelas. Katanya tergantung proses reshuffle (kabinet), kalau di-reshuffle berarti direstui maju," tutur Sohibul.

Ia juga tidak menampik adanya kemungkinan mendukung menteri sosial saat ini, Khofifah Indar Parawansa maju dalam ajang pilkada Jawa Timur. Sebab, konstelasi politik tidak pernah bisa ditebak secara pasti.

"Bisa saja mendukung Khofifah, atau mungkin nanti ada kuda hitam yang muncul," ucap Sohibul.

Sohibul menekankan, saat ini partainya lebih fokus ke Pilkada 2018 ketimbang Pemilu 2019. Sebab, pilkada menjadi bagian penting untuk menentukan langkah di ajang pemilihan presiden dua tahun lagi.

Ia menambahkan, kegiatan pertemuan humas DPP PKS se-Indonesia juga berkaitan dengan persiapan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Humas harus memiliki kemampuan serta rutin mengikuti perkembangan informasi. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimisme PKS

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat mencabut dukungan untuk pasangan bakal calon pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar 2018. Keputusan itu sempat membuat hubungan antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra memanas.

Namun, politikus PKS Haris Yuliana optimistis koalisi kedua partai bakal tetap terjalin dalam gelaran Pilgub Jabar 2018 mendatang. Apalagi sudah dipertegas oleh pernyataan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Saya sendiri secara pribadi meyakini kalau koalisi ini enggak akan bubar. Kalaupun ada langkah Gerindra untuk berkomunikasi dengan partai lain, saya berharap itu bukan untuk memisahkan diri tapi untuk memperluas kawasan koalisi. Kalau kata Prabowo, enggak mungkin sekutu bubar," ujar Haris di Bandung, Jawa Barat, Selasa 26 September 2017.

Dia mengatakan, sebenarnya yang menjadi persoalan saat ini bukanlah menyangkut koalisi PKS-Gerindra, melainkan soal yakin atau tidak dengan pasangan yang dimajukan dalam Pilkada Jabar 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.