Sukses

Nasdem Usung Komandan Brimob Polri di Pilkada Maluku

Keputusan mengusung Komandan Korps Brimob Polri itu telah melalui proses di tim Bapilu DPP dan DPW Partai Nasdem.

Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Nasdem memastikan mendukung Komandan Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail sebagai calon Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku 2018 mendatang.

Sekretaris Bapilu DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, keputusan itu diambil setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, yang didampingi oleh Tim Tujuh Bapilu Nasdem, bertemu Murad Ismail di kantor DPP Nasdem pada Kamis 28 September 2017.

Willy mengatakan, keputusan mengusung Komandan Korps Brimob Polri itu telah melalui proses di tim Bapilu DPP dan DPW Partai Nasdem.

"Nasdem melihat rekam jejak Murad Ismail yang bisa diterima oleh semua kelompok masyarakat Maluku. Lalu elektabilitas Murad Ismail yang terus menanjak," kata Willy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Willy menambahkan, pertemuan Surya Paloh dan Murad Ismail merupakan proses final sebelum mengeluarkan rekomendasi pilkada.

Dengan dikeluarkannya rekomendasi ini, sambung Willy, maka Murad Ismail tinggal melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mencukupi jumlah kursi sebagai syarat pendaftaran ke KPUD. Di DPRD Provinsi Maluku, Nasdem memiliki 4 kursi.

"Murad Ismail diharapkan terpilih dan mampu menjadi gubernur bagi seluruh masyarakat Maluku yang sangat beragam. Pak Surya Paloh juga menyampaikan, Maluku yang kaya akan sejarah dan pernah bergolak diawal reformasi, harus dijaga kondusifitasnya," terang Willy Aditya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jabat Kapolda Maluku

Murad Ismail merupakan putra kelahiran Malaku yang sekarang menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri dengan pangkat Irjen.

Pada 2013 sampai 2015, Perwira Tinggi bintang dua itu pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku.

Selama menjabat Kapolda Maluku, Murad Ismail dikenal baik oleh semua kelompok masyarakat, baik Muslim ataupun Nasrani.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.