Sukses

Gaji Perangkat Desa di Madiun Segera Naik

Para perangkat desa di Kabupaten Madiun, Jatim, akan menerima gaji Rp 720 ribu sesuai UMK Madiun atau naik Rp 70 ribu dari gaji sebelumnya.

Liputan6.com, Madiun: Tak hanya di Jakarta, unjuk rasa perangkat desa juga digelar di Madiun, Jawa Timur, Senin (13/12). Bahkan, unjuk rasa sempat ricuh setelah polisi berusaha menurunkan seorang orator dari atas truk. Tidak terima dengan perlakuan itu, ribuan perangkat ini langsung melawan dengan mengejar seorang polisi yang menyeret rekan mereka. Namun, upaya itu gagal lantaran dihalangi polisi lainnya.

Ribuan perangkat desa ini kembali mendatangi DPRD Madiun guna menuntut gaji mereka disetarakan dengan upah minimum kabupaten. Demo sendiri digelar bertepatan dengan sidang paripurna APBD 2011. Lantaran tak diizinkan masuk, mereka menutup Jalan Raya Madiun-Surabaya hingga mengakibatkan kemacetan total.

Anggota Dewan pun akhirnya bersedia menemui perwakilan pengunjuk rasa. Dalam pertemuan itu Ketua DPRD Kabupaten Madiun menyebutkan tuntutan para perangkat desa sudah tercantum dalam rancangan APBD 2011 sesuai dengan aspirasi mereka.

Setelah disetujui nantinya, para perangkat desa di Kabupaten Madiun akan menerima gaji Rp 720 ribu sesuai UMK Madiun atau naik Rp 70 ribu dari gaji sebelumnya. Mereka bahkan berpeluang mendapat insentif lainnya jika keuangan pemkab mencukupi. Puas mendapat jawaban, pengunjuk rasa membubarkan diri.

Sedangkan di Ciamis, Jawa Barat, kepergian perangkat desa ke Jakarta untuk berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi pegawai negeri sipil, membuat kinerja pemerintahan desa menjadi terganggu. Sekretaris desa pun menjadi lebih sibuk karena harus ikut menangani pekerjaan yang menumpuk. Tercatat 1.200 perangkat desa dari Kabupaten Ciamis berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini