Sukses

Pria Muda Tewas Tenggelam di Waduk Jangari Cianjur

Saat dilakukan pencarian, ditemukan sebuah telepon genggam dan pakaian milik Utar di pinggir waduk.

Liputan6.com, Cianjur - Seorang pemuda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas mengambang di waduk Jangari Kamis sore.

Jenazah Utar bin Ukay itu ditemukan dengan kondisi tubuh membiru dan membengkak, sekitar pukul 15.00 WIB.

Diduga, warga asal Kampung Perum Jangari RT 03 RW 10, Desa Bobojong, Kecamatan Mande ini tewas tenggelam karena tidak bisa berenang.

Mumuh, warga setempat menuturkan, awalnya laki-laki berumur 32 tahun yang diketahui mengalami keterbelakangan mental ini, hilang sejak Rabu 27 September sore.

"Sempat ada yang melihat korban sedang mencari barang rongsokan di sekitar Leuwiorok, terus berenang. Setelah itu enggak ada yang merhatiin lagi," kata perempuan 36 tahun itu, Cianjur, Jawa Barat, Kamis 28 September 2017.

Warga curiga, Utar tenggelam saat berenang. Sebab, saat dilakukan pencarian ditemukan sebuah telepon genggam dan pakaian milik Utar di pinggir waduk.

"Kami nyari ke tengah waduk sampai larut malam, tapi enggak ketemu juga," kata dia.

Namun, Kamis siang, Utar ditemukan sudah tak bernyawa mengambang di Waduk Jangari oleh warga yang sedang memancing ikan. Warga yang melihat langsung melapor ke polisi dan mengevakuasi jenazah Utar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ditemukan Luka

Kapolsek Mande AKP Ahmad Suprijatna mengatakan, Utar ditemukan di blok Leuwiorok, sekitar 10 meter dari bibir waduk.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh Utar.

‎"korban diduga tewas tenggelam karena tidak bisa berenang," kata Ahmad.

Dari keterangan pihak keluarga korban, Utar mengalami keterbelakangan mental dan kurang pendengarannya.

"Keluarga meminta korban untuk tidak diautopsi dan langsung dimakamkan," ujar Kapolsek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.