Sukses

Menko Puan Maharani Bagikan KIP dan PKH di Alek Anak Nagari Sabu

Menko PMK Puan Maharani tiba di Alek Anak Nagari Sabu dan menyerahkan secara simbolis bantuan KIP

Liputan6.com, Jakarta Disambut oleh ribuan masa, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani tiba di Alek Anak Nagari Sabu dan menyerahkan secara simbolis bantuan KIP kepada siswa SD dan SMP, PKH kepada 6484 keluarga dan pemberian bantuan kepada 4 kelompok randai dengan total bantuan masing-masing Rp. 5 juta.

Pada acara penyerahan bantuan ini, Menko PMK didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit; Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi; dan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Dalam sambutannya, Menko PMK menjelaskan jumlah penerima KIP adalah sebanyak 22.451 orang dan sudah terdistribusi sebanyak 6.556. Untuk PKH telah dibagikan kepada 6.484 keluarga. Menko PMK berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. "Uang bantuan ini harus digunakan sebaik baiknya, saat kenaikan kelas, digunakan untuk beli seragam, sepatu, tas, dan beli buku-buku", jelas Menko PMK.

Kepada masyarakat penerima PKH, Menko PMK juga berpesan agar bantuan yang diberikan oleh Pemerintah digunakan untuk hal semestinya. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa masyarakat harus makan makanan yang sehat, seperti ikan contohnya.

Dari kunjungannya hari ini, Menko PMK berharap, kedatangannya dapat mempererat hubungan antara Anak Panca dengan Induak Bako. Hadir pula dalam acara ini Para Anggota DPR RI, Perwakilan dari Pemerintah Pusat dan Daerah, seluruh Ninik Mamak, Alim Ulama, Cerdik Pandai, serta Bundo Kanduang, dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini juga merupakan wujud bukti nyata dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang melakukan 5 Program Perubahan Revolusi Mental, yaitu;

1. Gerakan Indonesia Melayani

2. Gerakan Indonesia Bersih

3. Gerakan Indonesia Tertib

4. Gerakan Indonesia Mandiri

5. Gerakan Indonesia Bersatu

Gerakan nasional revolusi mental adalah perubahan dalam cara berpikir, cara kerja dan cara hidup melalui pembangunan karakter bangsa yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong untuk mewujudkan tujuan nasional yakni Indonesia berdaulat, berdikari, dan mandiri. #AYOBERUBAH

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.