Sukses

Menko PMK Puan Maharani Mengunjungi Rumah Gadang

Kunjungi rumah gadang, Menko PMK ingin mempererat tali persaudaraan dan manjalang induak bako.

Liputan6.com, Jakarta Kunjungan ke ranah Minang adalah untuk mempererat persaudaraan dan manjalang Induak Bako, sebut Menko PMK Puan Maharani, saat menyambangi rumah gadang Datuak Kayo di Batipuh. Sebelum memasuki rumah gadang, Menko PMK dipasangkan selendang songket atau sulaman selanjutnya diundang mencicipi makan bajamba oleh Datuak Kayo dan keluarganya.

Makan bajamba adalah tradisi makan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau, dengan cara duduk bersama-sama dalam satu ruangan atau tempat yang telah ditentukan. Tradisi makan bersama ini akan memunculkan rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial.

Dalam perbincangan jamuan makan Menko Puan mengungkapkan, baginya bumi Sumatera Barat bukanlah suatu hal yang asing. Almarhum Bapak Taufik Kiemas memiliki keturunan warga Sikumbang di Tanah Datar dari garis ibu, sehingga bergelar Datuk Basa Batuah, sedangkan Ibu Megawati diberi gelar Puti Reno Nilam, yang dikukuhkan pada tahun 2003. "Sehingga datang ke Ranah Minang bagi kami adalah pulang ke kampung halaman", tutur Menko PMK.

Setelah jamuan makan, Menko PMK menyalurkan sejumlah bantuan berupa uang sebesar 10 juta untuk Rumah Gadang Datuk Basabatuah; bantuan uang sebesar 25 juta untuk masjid Al Azhar yang terletak di sekitar rumah gadang Datuak Kayo.Turut hadir dlam kesempatan ini Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit; Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi; Anggota DPR RI, serta Keluarga Besar Datuak Kayo.

Kegiatan ini juga merupakan wujud bukti nyata dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang melakukan 5 Program Perubahan Revolusi Mental, yaitu; 

1. Gerakan Indonesia Melayani

2. Gerakan Indonesia Bersih

3. Gerakan Indonesia Tertib

4. Gerakan Indonesia Mandiri

5. Gerakan Indonesia Bersatu

Gerakan nasional revolusi mental adalah perubahan dalam cara berpikir, cara kerja dan cara hidup melalui pembangunan karakter bangsa yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong untuk mewujudkan tujuan nasional yakni Indonesia berdaulat, berdikari, dan mandiri.(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.