2 Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Sumenep

Patroli, Jawa Timur - Di tengah kegelisahan adanya longsor susulan, tim gabungan Badan Penangulangan Bencana Daerah, BPBD, Sumenep bersama polisi terus berupaya mencari dan mengevakuasi dua jasad warga Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, yang tertimbun batu. Mereka adalah Nono warga Desa Saroka dan Nadi Warga Desa Langsar.

Seperi ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Selasa (22/9/2017), keduanya tertimbun batu besar dengan kedalaman sekitar lima meter saat beraktivitas menambang batu Kamis, 21 September 2017 pagi di Desa Kebun Dadap Barat Kecamatan Saronggi. Pencarian sekaligus evakuasi mengalami kesulitan karena dilakukan secara manual tanpa menggunakan alat berat, mengingat lokasinya rawan longsor.

Polisi dan kepala desa setempat telah berulangkali melarang lokasi tersebut dijadikan penambangan. Namun, sejumlah warga dari desa lain tetap saja membandel menambang batu secara ilegal.

Setelah seharian pencarian, kedua jenazah korban berhasil dievakuasi, pada Kamis, 21 September 2017 malam. Guna mencegah kejadian serupa terulang, pihak BPBD Sumenep dan instansi pemerintah akan memasang rambu pelarangan di setiap lokasi penambangan batu ilegal sekaligus memberikan sanksi tegas.