Polda Selidiki Video Viral Polisi Lompat Pagar di Kantor YLBHI

Penjagaan Keamanan Daerah — Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi masuk ke Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, viral di media sosial Twitter.

Video berdurasi 1 menit 13 detik itu menjadi perbincangan netizen lantaran cara masuk anggota polisi ke kantor YLBHI itu tak biasa. Anggota berseragam PDL itu terlebih dulu diperiksa oleh wanita sipil dari balik pagar kantor YLBHI.

Setelah menjalani pemeriksaan fisik, anggota tersebut lantas diizinkan masuk ke Kantor YLBHI dengan memanjat pagar. Sementara pintu gerbang tetap dikunci.

Aksi itu dianggap sebagian besar netizen telah menciderai kewibawaan kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya segera menyelidiki kebenaran video yang viral tersebut.

"Akan kita cek gambarnya seperti apa, kita dalami kebenarannya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/9/2017).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

video polisi — Video polisi melompati pagar YLBHI viral. (Twitter)

2 dari 2 halaman

Tentang Unggahan

Belum diketahui secara pasti kapan peristiwa yang terekam video amatir itu terjadi. Yang pasti video tersebut diunggah pada Minggu 17 September 2017 siang atau sesaat sebelum kantor YLBHI dikepung ratusan orang.

"Apa terjadi kemarin itu gambarnya, atau gambar lama, nanti kita lakukan penelitian," jelas Argo.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Muslim_Bersatu1 pada Minggu lalu. Sampai pukul 20.00 WIB, Rabu, video tersebut telah diretweet sebanyak 2.336 dan disukai sebanyak 1.384.

Bahkan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter-nya @hnurwahid pada Senin 18 September lalu, ikut meretweet video yang diposting akun @Muslim_Bersatu1.

Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitter-nya juga ikut membuat postingan yang berisi "Kok mau dan bisa ya? Bagaimana marwah Kepolisian? Komisi 3 DPR layak undang untuk klarifikasi, untuk jaga marwah Polisi."