Sukses

Keluarga: Novel Tak Sabar Ingin Kembali Bekerja untuk KPK

Novel meyakini, laporan terhadapnya hanya upaya pengalihan isu atas peristiwa penyerangan dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik KPK Novel Baswedan masih melakukan perawatan di Singapura untuk memulihkan penglihatannya. Novel mengaku sudah tidak sabar ingin kembali bekerja menyidik kasus-kasus korupsi.

Istri Novel, Rini Emildasari atau Emil, mengatakan Novel tak pernah khawatir peristiwa penyiraman air keras bisa saja terulang di kemudian hari.

Menurut dia, pihak keluarga juga mendukung Novel untuk tidak mundur dan kembali bekerja di komisi antirasuah itu.

"NB (Novel Baswedan) masih penyidik di KPK dan ingin segera bekerja kembali seperti sediakala, Mas. Doakan cepet sehat, ya," kata Emil saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (20/9/2017).

Emil mengatakan, Novel juga tak mau ambil pusing terkait laporan yang ditujukan kepadanya. Sampai saat ini Novel berkeyakinan bahwa pelaporan atas dirinya hanya upaya pengalihan isu atas peristiwa penyerangan dirinya.

"Novel enggak pernah mau menanggapi. Itu dikhawatirkan pengalihan isu penyiraman air keras," imbuh Emil.

Di sisi lain, Emil menuturkan, saat ini untuk mata kiri, Novel Baswedan masih harus menjalani tindakan operasi pemasangan mata artifisial.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tunggu 3 Pekan

Namun, Emil mengaku belum paham soal tindakan pemasangan mata artifisial. Yang jelas, sambung Emil, usai pemasangan mata artifisial, Novel Baswedan masih harus menunggu sekitar tiga minggu untuk merasakan hasilnya.

"Oktober akan operasi pemasangan mata artifisial. Nanti sekitar tiga minggu baru berangsur-angsur buat melihat " ujar dia.

Terakhir, Emil meminta doa agar setiap tindakan operasi yang dijalankan Novel berjalan lancar.

"Doakan suami saya dijauhkan dari fitnah. Lalu diberikan kekuatan kepada keluarga agar ikhlas menerima kondisi ini," Emil menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.