Sukses

Tambang Emas Pertama Indonesia Kini Jadi Objek Wisata

Antam Membuka Tambang Emas Cikotok Menjadi Tempat Wisata

Liputan6.com, Jakarta Mungkin tak banyak orang yang mengetahui bahwa Indonesia memiliki pertambangan emas yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Tambang emas pertama milik Indonesia ini berada di Cikotok, Banten, Jawa Barat.

Sejarahnya, penambangan emas di Cikotok awalnya dilakukan oleh perusahaan Belanda pada 1936, tetapi berhenti pada 1939, saat pecah Perang Dunia II. Kemudian, kegiatan penambangan kembali dilanjutkan ketika Jepang menduduki Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, tambang emas Cikotok berada di bawah pengawasan Jawatan Pertambangan Republik Indonesia hingga berubah status menjadi Perusahaan Negara pada 1960. Kemudian, pada 5 Juli 1968, tambang emas Cikotok dimerjer bersama enam perusahaan tambang lainnya dan menjadi cikal bakal PT Antam (Persero) Tbk (Antam).

Antam mengakhiri kegiatan penambangan pada 2008 dan telah menyelesaikan kewajiban pasca tambang pada 2015.

Kini, Antam membangun kembali salah satu fasilitas eks-tambang emas Cikotok untuk wisata. Area wisata itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Dede Jaelani, bersama Vice President (VP) Post Mining & Non Productive Asset Management Antam, Saepuloh, pada Rabu (20/9/2017) di Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.

Putra daerah Cikotok tersebut berharap agar kawasan wisata ini bisa berkembang dan menjadi salah satu ikon Cikotok. Kabarnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak pun sedang gencar mengintegrasikan kawasan wisatanya, mulai dari Pantai Sawarna, kebun teh Cikuya, beragam air terjun, pemandian air panas di Cipanas, hingga kawasan geowisata eks Antam di Cikotok.

Salah satu tempat wisata yang dibangun Antam adalah Taman Derek. Menurut Direktur Operasi Antam, Hari Widjajanto, Taman Derek ini awalnya bernama Shaft Derrick, sebuah lubang bukaan vertikal sedalam 110 meter yang dibangun pada 1940.

"Dulu digunakan untuk sarana transportasi pekerja ke tambang bawah tanah dan mengangkut bijih emas ke permukaan, sangat bersejarah" ujar Hari, dalam keterangan tertulisnya.

"Kami berharap Pemda Lebak dapat memanfaatkan kawasan Menara Derek, sehingga dapat mendukung program wisata terintegrasi dan memberikan nilai tambah untuk masyarakat" ucapnya.

Dalam rilisnya, Antam menyebutkan infrastruktur lain yang dibangun perusahaan itu, yaitu pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), fasilitas stadion olahraga, pasar, sub terminal terpadu Cikotok, serta renovasi Puskesmas Cibeber dengan fasilitas rawat inap di Lebak.


(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini