Sukses

Kapolri: KPK dan Polri Tak Bersaing, Kami Saling Mengisi

Pihaknya mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Salah satu caranya dengan memberikan bantuan personel Polri ke KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku pihaknya amat mendukung kinerja dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia pun menegaskan, Polri akan terus bersinergi dengan KPK, terutama dalam hal pemberantasan korupsi.

"Kami enggak ingin Polri dan KPK bersaing, yang ada kami saling mengisi," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

KPK dan Polri, sambung Kapolri, memiliki kelebihan masing-masing sebagai lembaga penegak hukum. Tito tak memungkiri KPK memiliki kewenangan melebihi Polri dalam penanganan kasus korupsi.

Hanya saja, mantan Kapolda Metro Jaya mengaku hal itu tidak membuat Polri iri. Bahkan, pihaknya akan mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan bantuan personel Polri ke KPK.

"Sementara Polri punya kelebihan utama, pasukannya banyak. Kami mungkin bisa cocok dicanangkan agendanya apa, bagi tugas. Misal kita sama-sama bersihin kepala daerah," jelas Tito.

Dengan begitu, lanjut Kapolri, setiap kali KPK akan menggelar OTT di suatu tempat, koordinasi dengan aparat kepolisian di wilayah tersebut akan jauh lebih mudah.

"Polri juga akan paralel, sehingga OTT KPK di beberapa tempat akan di-follow up oleh para Kapolres dan Kapolda di wilayah masing masing," pungkas Tito.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih Baik Sinergi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian enggan berkomentar banyak soal kasus yang melibatkan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Aris Budiman dan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Saya tidak ingin memberikan komentar mengenai permasalahan anggota Polri yang sedang bertugas di KPK. Saya menahan diri untuk enggak banyak berikan komentar soal itu," tutur Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).

Dia mengaku sangat berharap tidak ada pihak mana pun yang mencoba membuat pecah dua institusi negara itu. Pada dasarnya, Polri dan KPK itu satu.

"Saya hargai KPK. Saya tidak ingin Polri berbenturan dengan KPK. Saya enggak ingin kedua institusi ini jadi berseberangan. Bersinergi akan lebih baik," jelas Tito.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.