Sukses

Mulai 23 September Ada Rekayasa Arus Terkait Tol Depok-Antasari

Jalan Pangeran Antasari sisi barat (jalan eksisting) yang mengarah ke Blok M, akan ditimbun sebagai jalan detour atau pengalihan.

Liputan6.com, Jakarta Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa arus lalu lintas terkait pembangunan Tol Depok-Antasari, yang sudah memasuki tahap konstruksi Simpang Susun di Jalan Pangeran Antasari-Jalan TB Simatupang.

Dalam pengumuman yang disebarkan melalui akun Twitter Pemprov DKI Jakarta, @DKIJakarta, Selasa (19/9/2017), Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebutkan, rekayasa lalu lintas dimaksudkan untuk kelancaran lalu lintas di sekitar area pembangunan.

Berikut rekayasa lalu lintas tersebut:

1. Tanggal 23 September sampai Desember 2017, lalu lintas dari Jalan Pangeran Antasari menuju Lebak Bulus, yang semula melalui kolong di bawah jalan tol JORR, dialihkan belok kiri melalui detour sisi Timur, berputar di U-Turn Simpang Cilandak.

Jalan Pangeran Antasari sisi timur, yang mengarah ke Lebak Bulus, ditutup untuk pekerjaan tiang jembatan baru sisi Utara.

2. Tanggal 23 September sampai Desember 2017, lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Jalan Pangeran Antasari, dialihkan melalui detour sisi Barat (depan Alamanda Tower) dari jalan eksisting.

Jalan Pangeran Antasari sisi barat (jalan eksisting) yang mengarah ke Blok M, akan ditimbun sebagai jalan detour/pengalihan ketika jembatan sisi Utara yang mengarah ke kampung Rambutan, dibongkar.

3. Tanggal 5 Oktober sampai Desember 2017, lalu lintas dari Kampung Rambutan menuju Lebak Bulus, yang semula menggunakan jembatan eksisting, akan dialihkan melalui jembatan baru sisi selatan.

Adapun lalu lintas dari Kampung Rambutan, yang akan kembali ke Kampung Rambutan masih dapat melewati U-Turn Timur-Timur di bawah jalan Tol JORR.

Jembatan eksisting sisi Selatan yang mengarah ke Lebak Bulus dibongkar karena terkena pekerjaan gerbang tol. Jembatan pengganti di sisi selatan jembatan eksisting, dapat dipakai pada 24 September 2017.

4. Tanggal 10 Oktober sampai Desember 2017, lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Kampung Rambutan, yang semula menggunakan jembatan eksisting sisi Utara, dialihkan melalui detour depan Alamanda Tower - belok kanan jalur detour - belok kiri di Jalan TB Simaptupang untuk menuju Kampung Rambutan, belok kanan di bawah jalan Tol JORR menuju Lebak Bulus.

Jembatan eksisting sisi utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar, karena terkena pekerjaan gerbang tol, dan jembatan pengganti dibangun di sisi Utara dari jembatan eksisting.

Rekayasa arus lalu lintas ini akan berakhir setelah proyek pembangunan selesai. Pengendara diimbau dapat menyesuaikan aturan baru ini dan mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekayasa Sesuai Tahapan Pembangunan

Rekayasa lalu lintas itu akan mulai berlangsung 23 September 2017 hingga proyek pembangunan selesai.

Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Priyanto, membenarkan hal itu saat dikonfirmasi Liputan6.com.

"Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai tahapan pembangunan Simpang Susun Antasari," kata Priyanto, Selasa (19/9/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.