Sukses

Sambut HUT ke-72 TNI, Kopassus Bedah Rumah di Sukabumi

Kopassus juga memberi bantuan pembangunan MCK di 12 desa, serta bantuan bangku dan kursi untuk sejumlah madrasah di Sukabumi.

Liputan6.com, Sukabumi - Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menyambut HUT ke-72 TNI dengan menggelar bakti sosial di Sukabumi, Jawa Barat.

Bakti sosial ini berupa pengobatan gratis kepada 2.000 warga, pembagian 3.000 paket sembako berisi gula, susu, biskuit, mie instan, kopi, minyak goreng, dan teh senilai Rp 500 ribu.

Bakti sosial kali ini juga berupa bedah rumah tidak layak huni milik Mamah (64) yang terletak di Kampung Ciraksamala, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bakti sosial Kopassus juga berupa pembangunan MCK di 12 desa. Tak hanya itu, pasukan elite TNI AD itu juga memberi bantuan kursi dan meja untuk sejumlah madrasah di Sukabumi.

Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Madsuni, mengatakan bakti sosial ini memang belum bisa memenuhi kebutuhan warga Sukabumi. Tapi, paling tidak bisa memotivasi semua komponen masyatakat untuk peduli dengan kesulitan masyatakat.

"Sehingga setiap anak bangsa dapat saling berbagi dan saling mengasihi. Oleh karena itu saya selaku Danjen Kopassus secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan pada hari ini," kata Madsuni di Lapangan Kelapanunggal, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (17/9/2017).

Madsuni juga berharap, bakti sosial ini dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat Sukabumi. Sehingga, pasukan Kopassus dapat terus menjalankan pengabdian kepada masyarakat.

"Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan kekuatannya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada Kopassus, masyarakat, bangsa, dan negara yang sangat sangat kita cintai," tandas Madsuni.

Saksiskan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3.500 Rumah Tidak Layak di Kabupaten Sukabumi

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamani mengatakan, ada 35.500 rumah yang tak layak huni di wilayahnya. Jika mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat dan daerah, tentu tidak cukup untuk menyelesaikan masalah ini, karena dana yang dialokasikan hanya Rp 15 juta per rumah.

"Dengan bantuan hari ini mengurangi beban ini. Kami mensyukuri dan mudah-mudahan ke depan kegiatan yang dilakukan oleh Kopassus bisa dilakukan di Sukabumi, dan juga menambah bantuan-bantuan di lapangan. Tentunya juga kegiatan infrastruktur lainnya, disampaikan juga mengurangi kondisi-kondisi di lapangan," kata Marwan.

Rangkaian bakti sosial Kopassus ini ditutup dengan Latihan Pertempuran Hutan TNI AD dan Latihan Pembebasan Sandra Hutan Sat-81 Gultor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.