Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pandeglang

Liputan6.com, Pandeglang: Banjir setinggi setengah meter hingga Kamis (2/12) masih merendam ratusan rumah warga di sembilan desa di Kabupaten Pandeglang, Banten. Kondisi ini juga mencemaskan para petani yang tanaman padinya terendam dan terancam membusuk.

Meski mulai surut, warga yang rumahnya berada persis di sepanjang Bantaran Sungai Ciliman dan Cilemer terus waspada bakal terjadinya banjir susulan yang lebih besar.

Di Serdang Bedagai, Sumatra Utara, meluapnya Sungai Rampah menyebabkan ratusan rumah di empat desa terendam banjir setinggi sekitar satu meter. Untuk menyelamatkan harta bendanya, warga harus menggunakan perahu dari batang pisang.

Banjir juga merendam puluhan hektare tanaman padi milik warga. Meluapnya Sungai Rampah diakibatkan hujan yang terus menerus terjadi di hulu sungai. Selain itu, terjadinya penggundulan hutan di kawasan hutan lindung Kabupaten Tanah Karo.

Sementara di Bandung, Jawa Barat, hujan deras yang turun sejak Rabu lalu membuat Sungai Citarum meluap dan merendam ribuan rumah di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot. Banjir juga menyebabkan jalur lalu lintas dari kota menuju Kabupaten Bandung yang melintasi Jalan Dayeuhkolot terputus sejak tadi malam.

Banjir terparah terjadi di Kampung Cieunteung dengan ketinggian air mencapai dua meter dan mencapai atap rumah. Kondisi ini memaksa warga mengungsi ke tempat yang aman. Sebagian lagi memilih bertahan di atap loteng [baca: Baleendah dan Dayeuhkolot Terendam].(BOG)