Sukses

Geger Obat PCC di Kendari

Puluhan orang di Kendari harus dirawat di rumah sakit akibat penyalahgunaan obat bertuliskan PCC.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kendari, Sulawesi Tenggara, digegerkan dengan maraknya penyalahgunaan obat PCC. Obat Paracetamol Cafein Carisoprodol yang menimbulkan efek halusinasi itu dijual dengan harga miring, yakni Rp 25 ribu per 20 butir.

Obat berbentuk pil bertuliskan PCC ini menyebabkan 64 orang harus dirawat di beberapa rumah sakit di Kendari. Bahkan, satu pengguna obat PCC meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan.

Polisi pun bergerak cepat dengan menangkap delapan terduga pengedar obat PCC. Mereka berasal dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, apoteker, dan pengangguran. Dari seorang terduga pengedar, polisi menyita ribuan butir obat PCC tersebut.

Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.