Sukses

Polisi Selidiki Percobaan Penculikan Siswi SD Tanjung Duren

Sampai saat ini belum ada saksi orang dewasa melihat percobaan penculikan siswi SD berinisial P.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Satuan Reskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat masih menelusuri kebenaran informasi yang diberikan siswi SD soal percobaan penculikan yang terjadi Senin 11 September.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktidivia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan lidik terkait peristiwa itu. Beberapa pihak pun sudah dimintai keterangan yaitu dari siswi inisial P dan pihak sekolah.

Tidak ketinggalan tukang jajanan anak-anak yang berjualan di depan dan sekitar sekolah pun ikut diperiksa polisi.

"Kita lidik. Kita juga sudah ke sekolah sampai tukang makanan atau tukang jualan jajan anak-anak yang ada di depan sekolah dan sekitarnya kita tanya. Kita telusuri dulu ada yang melihat atau tidak. Kita sudah lakukan itu," kata AKP Rensa saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Rensa melanjutkan, dari sekian banyak penjual jajanan anak-anak yang berjajar di depan sekolah mereka mengaku tidak ada yang melihat peristiwa percobaan penculikan itu.

"Sampai saat ini belum ada saksi orang dewasa atau tukang jajan tadi yang mengaku melihat atau tahu peristiwa itu. Tapi tetap kita telusuri lagi, " ujar dia.

Di sisi lain Rensa menuturkan, siswi P dan dua rekannya sudah menunjukkan lokasi di mana dirinya hampir diculik. Dan, lokasi tersebut diketahui memang belum jauh dan masih kawasan depan sekolah.

"Itu hanya sekitar 20 meter dari sekolah. Kita masih kumpulkan keterangan lagi sekarang," Rensa menandaskan.

Saksikan video di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Pengakuan Penculikan

Sebelumnya beredar video pengakuan siswi P yang mengaku nyaris diculik di depan sekolah oleh dua pria dewasa. Namun dia berhasil lolos dengan menggigit satu tangan pelaku.

Dalam video berdurasi 2 menit lebih itu, P mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia dan kedua temannya di sekap oleh pria tua dan menggiringnya ke dalam mobil berwarna hitam. Saat berada dekat mobil, ia sempat melihat ada dua anak berbaju sekolah disekap di dalam mobil penculik.

Dalam mobil itu juga terlihat para penculik tengah menyekap korbannya menggunakan lakban dan mengikatnya menggunakan tali.

"Satu cowok coba loncat-loncat di dalam mobil," tutur P dalam video itu.

Gagal menculik P dan rekannya, dua orang pelaku melarikan diri dengan menggunakan mobil hitam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.