Bromo Relatif Tenang

Liputan6.com, Probolinggo: Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (1/12) petang, mulai relatif tenang. Meski begitu, semburan abu vulkanik masih terus terjadi. Jika terjadi letusan cukup dahsyat, Bromo akan mengeluarkan batu pijar dan material batuan kerikil selain semburan debu vulkanik.

Dari pantauan SCTV, semburan debu vulkanik dari dalam perut Bromo berwarna cokelat yang sebelumnya hitam. Kini, semburan kembali berwarna putih dan mulai bercampur debu berwarna cokelat akibat guyuran hujan, siang tadi.

Debu ini muncul disebabkan gempa tremor atau letusan minor yang terjadi di bawah kawah Bromo. Berdasarkan data pos pemantau Gunung Bromo dan pos bencana Bromo, meski intensitas gempa vulkanik menurun, gempa tremor masih terus terjadi.

Sirkulasi seperti ini pernah terjadi pada 2004 lalu. Intensitas Bromo cenderung menurun, namun dua hari kemudian intensitas kembali naik. Untuk itu, petugas dari aparat TNI, Polri, dan petugas medis terus disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. (APY/YUS)