Sukses

Tentukan Nasib Kasus Debora, Menkes Tunggu Hasil Investigasi

Menteri Kesehatan Nila Moeloek belum mau berkomentar banyak soal kasus bayi Debora.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kematian bayi Debora Simanjorang berbuntut panjang. Kementerian Kesehatan bersama instansi lainnya terus melakukan investigasi atas kejadian ini.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek belum mau berkomentar banyak soal kasus ini. Dia ingin mendengar dan mencermati hasil investigasi yang kini sedang berlangsung.

Setelah itu, baru dia bisa memutuskan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan pemberian sanksi kepada rumah sakit yang diduga melakukan kelalaian dalam penanganan Debora.

"Nanti deh tunggu dulu deh. Kami lagi klarifikasi semuanya, hasil investigasi lagi dikumpulkan. Sudah pada ngumpul, tapi saya minta ambil sikapnya gimana setelah dengerin semuanya," kata Nila di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Meninggalnya Debora mendadak viral di media sosial. Debora diduga meninggal karena lambannya rumah sakit dalam menangani bayi empat bulan itu saat di Instalasi Gawat Darurat, karena berobat menggunakan BPJS Kesehatan.

Atas kejadian ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, dan BPJS Kesehatan kemudian memanggil RS Mitra Keluarga Kalideres untuk mengklarifikasi semua ini.

Saat ini, seluruh instansi terkait tengah melakukan investigasi terkait kejadian ini. Bahkan, kepolisian ikut mengusut dan memproses hukum kematian Debora.

Saksikan video di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Diproses Hukum

Polda Metro Jaya akan menyelidiki kematian bayi Debora terkait kelalaian Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi juga akan memanggil pihak rumah sakit untuk dimintai keterangan. Namun begitu, pihak rumah sakit mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

"Jujur, sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi dan panggilan atas kepolisian," ujar Humas Mitra Keluarga Group, dr Nendya Libriyani, di RS Mitra Keluarga Kalideres, Senin, 11 September 2017.

Namun begitu, Nendya memastikan akan siap menjalani pemeriksaan. Pihak rumah sakit akan taat hukum untuk mengungkap kasus Debora dengan terang benderang.

"Namun apabila itu terjadi dan diperlukan, yang pasti kami akan mengikuti prosedur dan hukum yang berlaku," kata Nendya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan akan segera memanggil pihak RS Mitra Keluarga Kalideres terkait penanganan bayi Tiara Debora Simanjorang karena persoalan administrasi.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, pemanggilan terhadap pihak rumah sakit adalah untuk menggali berbagai keterangan terkait penyebab meninggalnya bayi Debora.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.