Demokrat Tegaskan Dukung KPK, Tak Setuju Adanya Pembekuan

Tampil Berkemeja Biru, SBY Rayakan HUT Demokrat dengan Potong Tumpeng — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi potongan tumpeng kepada Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat perayaan HUT Partai Demokrat ke-16 di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (9/9). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bogor - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan Partai Demokrat akan konsisten dalam upaya penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demokrat tidak sepakat adanya pelemahan KPK seperti usulaan pembekuan lembaga antikorupsi tersebut.

Hal itu berdasarkan salah satu dari lima poin masalah masyarakat saat ini dan telah disebutkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Kita dukung dan konsisten dalam upaya penguatan KPK dalam pemberantasan korupsi," kata Hinca di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).

Hinca menyatakan, sudah sejak pertama adanya Pansus Hak Angket KPK di DPR dan Partai Demokrat tidak ikut andil.

"Kami hanya ingin KPK kuat untuk memberantas korupsi," ujar dia.

Hinca menyatakan pihaknya tidak akan menghalangi akan penyerahan rekomendasi Pansus Hak Angket KPK ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kami persilakan mekanisme itu berjalan, kita tunggu saja sikap dari presiden," Hinca menandaskan.

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pembekuan KPK

Anggota Pansus Hak Angket KPK, Henry Yosodiningrat, mengusulkan agar KPK dibekukan sementara. Wacana itu keluar menyusul temuan-temuan yang diperoleh Pansus Hak Angket KPK selama ini.

"Rekomendasi dari kita itu apa? Kalau perlu, misalnya sementara setop KPK dulu. Ini tidak mustahil seperti itu," ujar Henry di Kompleks DPR, Jumat, 8 September 2017.