Sukses

Tersangka Pembunuh Manajer BUMN di Palembang Masih di Bawah Umur

Polresta Palembang baru saja menahan pelaku kedua yang diduga berperan dalam pembunuhan seorang manajer sebuah BUMN bernama Baharuddin.

Patroli, Palembang - Polisi mengungkap kasus pembunuhan manajer PT Waskita Karya, Palembang, Sumatra Selatan. Korban ditemukan tewas dengan banyak luka tusukan pada 28 Agustus lalu. Belakangan terungkap sang manajer menjadi korban salah sasaran dan para pelakunya masih berusia belasan tahun.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (9/9/2017), kantor Polresta Palembang baru saja menahan pelaku kedua yang diduga berperan dalam pembunuhan seorang manajer sebuah BUMN bernama Baharuddin. Sungguh tak disangka-sangka, kedua pelaku seluruhnya masih di bawah umur.

Tertangkapnya pelaku kedua berinisial FR itu setelah polisi mendapatkan informasi dari sang pelaku utama berinisial MA yang sudah ditangkap beberapa hari sebelumnya. FR yang berusia 15 tahun itu diajak MA yang berumur 16 tahun untuk membantunya termasuk memindahkan jenazah korban ke tempat lain.

Sang pelaku utama yang berinisial MA mengaku pembunuhan yang terjadi 28 Agustus itu salah sasaran. Berawal dari percekcokan sebelumnya dengan orang lain. Ketika melihat korban melintas dengan sepeda motor, MA menyangka korban adalah orang yang bertikai dengannya tersebut.

Pelajar SMK Negeri itu pun mengejar dan begitu sudah dekat langsung menusuk korban. Mayat mantan dosen Universitas Sriwijaya yang juga menjabat sebagai manajer K3 PT Waskita Karya itu lalu dibuang MA da FR di kawasan Pasar Cinde, Palembang. Pada tubuh korban ditemukan banyak luka tusukan senjata tajam.

Usai membunuh, para pelaku mengambil telepon genggam korban. Polisi masih menyelidiki adanya keterlibatan pelaku lain.

Untuk sementara ini, para tersangka yang masih di bawah umur tersebut akan dijerat dengan pasal tentang pembunuhan yang ancaman hukumannya 18 tahun penjara.