Sukses

Teten: Jokowi Ingin Fokus Kerja Meski Masuki Tahun Politik

Teten mengatakan, pemerintahan akan efektif bekerja sampai September 2018 atau sebelum memasuki masa pemilu.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mengingatkan agar para menteri fokus bekerja. Hal itu dia sampaikan saat bertemu relawan Projo. Melalui pernyataan itu, Jokowi ingin menegaskan dirinya bersama menteri akan tetap bekerja meski sudah masuk tahun politik.

"Saya kira itu untuk mempertegas beliau enggak ngurusin itu (pilpres). Beliau hanya fokus menyelesaikan pemerintahan ini," kata Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Dalam pertemuan itu, Jokowi bahkan menyerahkan urusan kampanye pada Projo dan relawan lainnya.

Teten mengatakan, pemerintahan akan efektif bekerja sampai September 2018 atau sebelum memasuki masa pemilu. Karena itu, Jokowi ingin mengingatkan para menteri untuk terus bekerja.

"Kalau teman-teman tahu waktu terakhir ini Presiden terus memastikan dan meminta para menteri agar semua program jalan," imbuh dia.

Jokowi juga sudah memutuskan tidak ada skema APBN-P pada tahun anggaran 2018. Karena itu, dengan jumlah anggaran yang ada saat ini, Jokowi ingin semua program berjalan lancar dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Jadi saya kira clear, Pak Presiden enggak mau ngurusin politiklah. Urusan pilpres itu urusannya secara bercanda ya urusan Projo-lah," ucap Teten.

 

 

Menteri Dilarang Kampanye

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengingatkan para menteri kabinet kerja untuk fokus menyelesaikan tugas, terlebih akan memasuki tahun politik 2018. Jokowi menegaskan, tugas menteri memang membantu Presiden dalam membangun negeri ini. Segala kebijakan harus berorientasi kepada rakyat.

"Ya karena memang pemerintah itu bekerja untuk rakyat, masyarakat, bukan untuk siapa-siapa," kata Jokowi saat membuka Rakernas III Projo, di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak ingin menteri malah ikut sibuk memikirkan kampanye. Ujungnya, program dan tugas yang diemban menjadi terbengkalai.

"Jangan belum-belum sudah mau kampanye. Tidak usah kampanye-kampanye," ujar Jokowi.

Jokowi menilai, tugas kampanye bisa diambil para relawan. Relawan akan turun ke masyarakat untuk menyampaikan hasil kerja pemerintah selama ini.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.