Sukses

Aksi Simpati untuk Etnis Rohingya dari India hingga Rusia

Mahkamah Agung India meminta pemerintah India merespon sebuah petisi yang diajukan pengungsi Rohingya.

Liputan6.com, India - Menyusul aksi kekerasan bersenjata di Rakhine, Myanmar dan eksodus warga etnis Rohingya, aksi simpati atas kondisi warga Rohingya terjadi di beberapa negara.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (6/10/2017), puluhan pengungsi Rohingya berkumpul di New Delhi, India, Selasa, 5 September waktu setempat. Mereka memprotes aksi kekerasan di negara bagian Rakhine terhadap etnis mereka.

Dalam aksinya, puluhan pengungsi menyatakan punya hak untuk hidup di Myanmar.

Sementara itu, Mahkamah Agung India meminta pemerintah India merespon sebuah petisi yang diajukan pengungsi Rohingya. Yakni menghentikan rencana deportasi lebih dari 40 ribu pengungsi yang berada di India.

Di Chechnya, ribuan orang memadati ruas jalan Kota Gronzy, Senin, 4 September waktu setempat. Mereka mendukung warga Rohingya Myanmar dan memprotes kekerasan bersenjata di Myanmar.

Di Moskow, Rusia, dua orang pria ditangkap di luar Kedutaaan Besar Myanmar saat menggelar aksi unjuk rasa memprotes keketasan terhadap Rohingya.