Sukses

Usut Kematian Pegawai BNN, Polisi Geledah Rumah Suami di Warakas

Pelaku yang juga suami korban melarikan diri ke Batam dengan identitas palsu.

Patroli Indosiar, Bogor - Kasus pembunuhan pegawa Badan Narkotika Nasional (BNN) Indria Kameswari masih terus diselidiki petugas Polres Bogor Kabupaten setelah menangkap pelaku yang tak lain suami korban. Petugas juga menggeledah rumah orangtua suami korban Abdul Malik Azis di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin, 4 September malam.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Selasa (5/9/2017), petugas Polres Bogor Kabupaten mendatangi kediaman orangtua Abdul Azis Malik di Warakas, Tanjung Priok untuk mencari barang bukti terkait kasus pembunuhan pegawai BNN tersebut. Indria ditemukan tewas dengan luka tembak di rumah kontrakannya di Perumahan River Valley, Kabupaten Bogor pada Jumat, 1 September.

Salah satu barang bukti yang hingga kini belum diketahui keberadaannya adalah senjata api yang digunakan pelaku menembak korban. Dari pantauan di lapangan, beberapa petugas memasuki rumah berlantai 2 di Jalan Warakas 1, RT 009, RW 002, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sementara dua anggota keluarga pelaku juga dibawa petugas, namun sejauh ini belum diketahui ke mana kedua anggota keluarga tersebut dibawa, baik pihak keluarga maupun petugas kepolisian di lokasi tidak bersedia memberikan keterangan seputar kasus tersebut.

Sebelumnya Indria Kameswari ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya Perumahan River Valley, Kabupaten Bogor pada Jumat, 1 September pagi. Saat ditemukan, terdapat luka tembak di punggung sebelah kanan pegawai diklat BNN tersebut.

Minggu, 3 September malam, petugas Polres Bogor Kabupaten dan Polda Kepulauan Riau akhirnya membekuk Abdul Malik Azis, suami korban di Tanjung Buntung, Kecamatan Bentong, Batam.

Pelaku kabur ke Batam dengan memalsukan identitas sebagai Abdul Malik Azis. Dari informasi yang diperoleh, pelaku memiliki nama asli Mochamad Akbar, nama tersebut terkonfirmasi dari data visum dan surat kuasa yang diperlihatkan keluarga korban kepada awak media pada Senin, 4 September 207 siang.

Sampai saat ini Mochamad Akbar alias Abdul Malik Azis masih mendekam di tahanan Polres Bogor Kabupaten.