Liputan6.com, Bandung: Ulah geng motor akhir-akhir ini kembali merebak dan membuat resah masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Barat. Di Garut, Jabar, kebrutalan geng motor tak hanya menimbulkan korban jiwa, harta benda pun dirampas.
Â
Terkait dengan kejadian itu, jajaran Kepolisian Daerah Jabar menyatakan perang terhadap aksi brutal anggota geng motor. Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Suparni Parto menyatakan pihaknya tidak akan mentolelir setiap aksi brutal yang dilakukan anggota geng motor.
Â
Mmenurut Kapolda geng motor diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu kelompok geng motor SMP, kelompok SMA, dan kelompok penunggang yang diduga sebagai desainer setiap aksi tindak kriminal geng motor.
Penanganan untuk ketiga kelompok tersebut berbeda. Untuk anggota geng motor yang masih berstatus siswa masih akan dilakukan cara-cara persuasif.Sedangkan untuk kelompok terakhir, polisi akan lebih tegas lagi dalam menghadapi aksi tindak kriminal mereka.(IAN)
Â
Terkait dengan kejadian itu, jajaran Kepolisian Daerah Jabar menyatakan perang terhadap aksi brutal anggota geng motor. Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Suparni Parto menyatakan pihaknya tidak akan mentolelir setiap aksi brutal yang dilakukan anggota geng motor.
Â
Mmenurut Kapolda geng motor diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu kelompok geng motor SMP, kelompok SMA, dan kelompok penunggang yang diduga sebagai desainer setiap aksi tindak kriminal geng motor.
Penanganan untuk ketiga kelompok tersebut berbeda. Untuk anggota geng motor yang masih berstatus siswa masih akan dilakukan cara-cara persuasif.Sedangkan untuk kelompok terakhir, polisi akan lebih tegas lagi dalam menghadapi aksi tindak kriminal mereka.(IAN)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.