Sukses

Tenda Jemaah Indonesia Penuh Sesak, Menag Protes

Penambahan kuota haji Indonesia berdampak dalam pelaksanaan haji. Ada aspek persiapan yang tidak diantisipasi.

Liputan6.com, Arab Saudi - Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengakui keluhan jemaah haji Indoensia terkait sesaknya tenda-tenda di Mina. Selama puncak haji yang dilaksanakan di Mina dalam proses lempar jumrah, Lukman memang kerap mengunjungi beberapa tenda jemaah haji Indonesia.

"Ini memang jadi pelajaran yang sangat berharga, karena lonjakan jemaah kita sangat luar biasa. Penambahannya saja 52.200 jemaah," kata Lukman di Mina, Sabtu 2 September 2017 malam.

Hal itu berdampak pada kapasitas tenda yang disediakan. Luas tenda khususnya di Mina tidak mengalami penambahan.

"Kemudian yang terjadi adalah kepadatan yang luar biasa," tambah Lukman.

Ia berjanji menindaklanjuti temuan itu. Lukman menyatakan akan menyampaikan surat protes kepada Muassasah Asia Tenggara terkait hal tersebut. Muassasah adalah pihak ketiga penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi.

"Tapi intinya kita akan menyampaikan protes resmi karena tidak sesuai harapan," ujar Lukman.

Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memeriksa Makanan


Sebelumnya, Lukman Hakim Saifuddin juga memeriksa fasilitas lain bagi jemaah haji. ia mengecek makanan yang akan dibagikan untuk jemaah di dalam bus saat perjalanan menuju Mekah, setibanya di Mekkah.

"Tadi juga mengecek makanan seluruh jemaah, kualitas katering cukup baik. Ada nasi, sayuran, ayam, dan ada daging semur, dua botol air mineral, buah apel. Alhamdulillah cukup baik, mudah-mudahan mampu menjaga fisik jemaah haji kita," kata dia Minggu, 20 Agustus 2017.

Selain ketering yang dianggap sangat baik, Menag Lukman juga memastikan kalau kondisi bus yang digunakan untuk mengantar jemaah juga dalam kondisi baik. Bus yang digunakan memang bus keluaran tahun terbaru. Bahkan plastik pembungkus jok di bus juga belum dilepas.

"Alhamdulillah bus baru, joknya masih dilapisi plastik. Memang kita mengontrak setidak-tidaknya 2014 itu paling akhir, sehingga kondisi bus mampu memberikan kenyamanan bagi jemaah," lanjut dia.

Lukman menegaskan, Kementerian Agama memberikan ketentuan pelayanan jemaah haji sebaik mungkin dengan makanan berkualitas dan pengadaan bus buatan tahun terbaru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.