Sukses

Pramuka Beri Bantuan Hewan Kurban ke Pengungsi Rohingya

Meski suasana mencekam di Myanmar, bantuan dari Kwarnas Gerakan Pramuka sudah sampai ke tangan pengungsi di Rohingya.

Liputan6.com, Jakarta - Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengirim hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada warga Rohingya, Myanmar, saat Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat 1 September 2017. 

Pengiriman langsung dipimpin oleh Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Eko Sulistio. 

"Kami juga tengah mengirim tim kami ke Myanmar, Rohingnya, kami memberikan sapi dan kambing pas Idul Adha kemarin," ujar Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (2/9/2017).

Bantuan yang diberikan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka ini dinilai Adhiyaksa sebagai wujud rasa nasionalisme.

Menurut mantan Menpora itu, Kwarnas Gerakan Pramuka ingin mengajarkan kepada generasi muda Tanah Air bagaimana menatap masa depan.

"Ini malam, Eko Sulistio pulang membawa berita yang lengkap, tapi berdasarkan laporan dia kepada kami, di sana (Rohingya) mencekam dan menakutkan," kata dia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kirim Bantuan Hingga Luar Negeri

Meski begitu, bantuan dari Kwarnas Gerakan Pramuka sudah sampai kepada para pengungsi di Rohingya.

Tim Kwarnas Gerakan Pramuka diakui oleh Adhyaksa hanya mampu memberikan bantuan sampai perbatasan saja.

"Sudah (sampai), jadi ada beberapa ekor sapi, kambing yang kami kasih. Tapi kami enggak bisa masuk ke dalam, karena kan konflik, kami hanya di perbatasan," kata dia.

Menurut dia, Tim Kwarnas Gerakan Pramuka kini tengah aktif dalam memberikan bantuan sosial, tak hanya di dalam negeri, melainkan hingga ke mancangera. Salah satu alasannya untuk lebih mengenalkan Pancasila dan Dasa Dharma Pramuka.

"Kami juga pernah ke Sudan. Jadi beberapa kali sudah Pramuka melakukan bantuan," kata Adhyaksa Dault.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.